Mygodisone.com.
Banyak sekali Nubuat dalam Al Quran dan hadits yang menjadi bukti kenabian Rasulullah SAW sekaligus bukti kebenaran Islam sebagai agama dari Tuhan. Nubuat adalah peristiwa di masa depan yang disebutkan oleh Nabi Muhammad saw dan hal itu benar terjadi di masa berikutnya. Itulah bukti bahwa Muhammad saw adalah benar seorang nabi yang diutus oleh Allah, Tuhan semesta alam. Tak ada keraguan bagi kaum yang beriman akan kenabian Muhammad saw. Bagi orang kafir, kebenaran nubuat yang disebutkan dalam Al Quran dan sabda nabi Muhammad saw hanya akan membuat mereka sakit hati.
Dalam surat 24 di ayat 55, Al-Quran berfirman pada kita: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.”
Dan juga Al-Quran berfirman: “Katakanlah kepada mereka yang menyangkal iman: “Segera kau akan kalah” Dan ini ada di surat ke-3 Al-Qur’an pada ayat 21. Dan lagi dalam surat ke-110 Al-Quran ayat 1 sampai 2: “Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kalian akan melihat orang berbondong-bondong masuk agama Allah.”
Ayat yang pertama tadi, diwahyukan pada saat Muslim lemah dan ayat ini menjanjikan mereka kemenangan dari orang-orang kafir dan juga mengatakan bahwa orang akan masuk Islam secara beramai-ramai dan ini persis terjadi setelah Mekkah dikuasai dan selama masa para khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali –orang-orang masuk Islam secara beramai-ramai dan Islam berkuasa di banyak negara, umat Muslim mengalahkan Romawi, mereka mengalahkan Persia, dan Islam berkuasa dari Spanyol ke Cina hanya dalam kurun waktu 20-40 tahun.
Dan ini juga memenuhi nubuat lainnya dalam Al-Quran: “Dialah yang telah mengutus Rasul dengan petunjuk dan agama kebenaran untuk membuatnya menang atas semua agama.” Ini ada dalam surat ke-9 Al-Quran pada ayat 33.
Allah menjanjikan bahwa Islam akan menang atas semua agama. Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Dan tanpa diragukan lagi inilah yang terjadi di masa sekarang. Meskipun mungkin perbandingannya 50:50 antara Kristen dan Islam saat ini, diperkirakan oleh para ahli, karena banyaknya orang masuk Islam dan demografi, bahwa pada tahun 2050, 30% dari semua manusia di bumi akan menjadi Muslim dan itu akan membuat Islam menjadi agama terbesar di muka bumi.
baca :
Perkembangan Muslim di Eropa
Pertumbuhan Islam paling pesat di Eropa dan Amerika
Sebenarnya para Yahudi, Kristen, dan paganisme tidak pernah benar-benar mendominasi secara fisik dan intelektual sejak kedatangan Islam. Bahkan dalam hal Kekristenan, anda mungkin mengatakan bahwa dunia Kristen yang paling dominan secara ekonomi dan militer, namun pada kenyataannya tidak demikian, yang dominan adalah orang-orang yang berpaham materialis sekuler.
Juga ada satu nubuat dalam Al-Quran, dalam surat ke-30 dari Al-Quran dalam ayat 1-7. Sebuah nubuat yang sangat menarik: “Kekaisaran Romawi telah dikalahkan di negeri yang dekat;” Inilah yang Al-Quran firmankan. “Tapi setelah kekalahan ini mereka akan meraih kemenangan dalam beberapa tahun kemudian.
Bagi Allah-lah, urusan di masa lalu dan di masa depan: pada hari itu orang mukmin akan bersukacita dengan bantuan Allah,Dia membantu siapa yang Dia kehendaki, Allah adalah Perkasa dan Maha Penyayang. Ini adalah janji Allah. Allah tidak pernah melanggar janji-Nya tapi sebagian besar manusia tidak mengerti. Mereka hanya mengerti yang lahiriah saja dari kehidupan dunia, sedangkan untuk urusan akhirat mereka lalai.”
Jadi Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium selama bertahun-tahun telah berjuang melawan Kekaisaran Persia dan mereka menderita kekalahan besar di tangan Persia yang menguasai Yerusalem pada tahun 614 Era Kristen.
Dan setelah itu Mesir jatuh, kemudian Suriah jatuh, dan Konstantinopel juga diserang. Inilah arti kalimat “dalam negeri yang dekat”. Karenanya orang-orang Arab pagan (penyembah berhala) merasa senang karena ini memberikan sinyal kepada mereka bahwa para penyembah berhala dan pengikutnya berhasil menaklukkan orang-orang yang mengikuti wahyu atau Ahli Kitab, yang berarti orang-orang Kristen.
Dan ketika ayat ini diwahyukan,tampaknya mustahil bahwa Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizantium akan pulih, tampaknya tamat sudah riwayat mereka. Persia telah mencapai dominasi, Bizantium tampaknya sudah tamat.
Dan kata dalam Al-Quran yang digunakan untuk menerjemahkan kata “beberapa” adalah “bidaa” yang berarti jangka waktu mulai dari 3 hingga 9 tahun, istilah ini berarti jangka waktu mulai dari 3 sampai 9 tahun.
Kisah Ubay yang tidak percaya dengan Nubuat Nabi Muhammad saw.
Ubay adalah seorang Arab pagan, dia bertaruh dengan Abu Bakar, yang merupakan teman dekat dan sahabat Nabi Muhammad S.A.W., ia bertaruh dengan Abu Bakar “ini tidak akan pernah terjadi, kau bilang ini tidak akan pernah terjadi, baiklah mari bertaruh.”
Peristiwa taruhan antara Abu bakar dan Ubay dilakukan ini sebelum turun ayat Al Quran tentang laranagan perjudian. Dan mereka benar-benar bertaruh 100 ekor unta, sekitar 150.000 poundsterling pada zaman sekarang, itu uang yang cukup banyak, 100 unta itu taruhan yang banyak.
Dan mereka berkata bahwa ini tidak akan pernah terjadi. Namun ini benar-benar terjadi. Pada tahun 623 Masehi, Heraclius dari Kekaisaran Bizantium berperang dan mengalahkan Persia dalam serangkaian pertempuran yang mencapai puncaknya dalam pertempuran Nivev, dan ini berlangsung di sekitar tahun 627 Masehi.
Pada saat ramalan atau nubuat itu terbukti dengan jatuhnya kerajaan Persia, Ubay telah mati, sehingga keluarganya yang harus membayar hutang kepada Abu Bakar. Dan saat ini ketika Roma menang, umat muslim juga telah menang atas Quraisy dan bersukacita seperti yang dinubuatkan dalam Al-Quran.
Ramalannya menjadi kenyataan dan kejadian ini merupakan sebuah peringatan bahwa Allah mengetahui segalanya dan anda tidak tahu, hanya sedikit yang diketahui manusia.
Dan Al-Quran juga mengingatkan kita tentang bahaya tidak beriman pada Allah dan Rasul-Nya, dan tidak mengikuti wahyu-Nya. Al-Quran juga mengingatkan kita tentang neraka dan mengajak kita ke surga. Dan mengingatkan kita tentang penderitaan dan kesengsaraan orang-orang yang tidak mengikuti agama kebenaran di hari kiamat.
Ada beberapa nubuat lain dari hadits atau sabda Nabi Muhammad S.A.W. Narasi panjang ditemukan dalam dua buku hadits yang otentik yaitu Sahih Bukhari dan Muslim, kita tahu bersama, 2 kitab hadist ini dianggap sebagai kitab otentik dalam agama Islam setelah Al-Qur’an.
Dan juga orang-orang dinubuatkan akan memberontak melawan dirinya. Dan ini benar-benar terjadi. Dalam sejarah Islam, orang-orang melakukan pemberontakan terhadap Ustman bin Affan, bahkan mereka sampai membunuhnya. Nubuatnya persis seperti yang dikatakan Nabi. Dalam riwayat lain, sementara para Muslim memerangi Yahudi di Khaibar, setelah beberapa hari mencoba untuk mengepung benteng. Nabi mengatakan di hari berikutnya ia akan memberikan bendera untuk seorang pria, dan Allah akan memberikan kemenangan atas pria ini.
Dan ia memberikan bendera kepada Ali dan di hari yang sama, benteng berhasil ditaklukkan oleh umat Muslim di bawah komando Ali sebagaimana dinubuatkan oleh Nabi Muhammad. Dalam hadits yang lain, Nabi S.A.W. mengatakan: Khalifah akan berlangsung selama 30 tahun, lalu akan ada perselisihan antar umat.
Jadi khalifah akan berlangsung selama 30 tahun dan setelahnya akan ada perselisihan antar umat. Jadi Nabi berkata 30 tahun dan persis begitulah kejadiannya. Kekhalifahan yang sejati adalah Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali adalah persis 30 tahun.
Jadi Abu Bakar menjadi khalifah selama 2 tahun, Umar selama 10 tahun, Ustman untuk 12 tahun, Ali selama 2 setengah tahun, dan Hassan yang mewarisi kekhalifahan Ali ibn Thalib selama 3 setengah tahun. Sehingga persis 30 tahun seperti yang Nabi S.A.W. sabdakan. Setelah itu kejahatan menyebar dan perselisihan terjadi sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W.
Ingatlah, ini dinubuatkan pada saat umat Islam hanya sekelompok kecil orang, namun Rasulullah mengatakan kepada mereka: “Kalian akan menguasai Mesir. Dan dia bahkan bersabda kepada mereka untuk memperlakukan orang dengan baik dan ia juga menyebutkan bahwa mereka akan merebut harta Kaisar Persia.
Banyak sekali Nubuat dalam Al Quran dan hadits yang menjadi bukti kenabian Rasulullah SAW sekaligus bukti kebenaran Islam sebagai agama dari Tuhan. Nubuat adalah peristiwa di masa depan yang disebutkan oleh Nabi Muhammad saw dan hal itu benar terjadi di masa berikutnya. Itulah bukti bahwa Muhammad saw adalah benar seorang nabi yang diutus oleh Allah, Tuhan semesta alam. Tak ada keraguan bagi kaum yang beriman akan kenabian Muhammad saw. Bagi orang kafir, kebenaran nubuat yang disebutkan dalam Al Quran dan sabda nabi Muhammad saw hanya akan membuat mereka sakit hati.
Berikut adalah Bukti Kebenaran Agama Islam berdasarkan beberapa nubuat nabi Muhammad saw yang telah terjadi.
- Nubuat Kemenangan Islam.
Dalam surat 24 di ayat 55, Al-Quran berfirman pada kita: “Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku.”
Dan juga Al-Quran berfirman: “Katakanlah kepada mereka yang menyangkal iman: “Segera kau akan kalah” Dan ini ada di surat ke-3 Al-Qur’an pada ayat 21. Dan lagi dalam surat ke-110 Al-Quran ayat 1 sampai 2: “Ketika datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kalian akan melihat orang berbondong-bondong masuk agama Allah.”
Ayat yang pertama tadi, diwahyukan pada saat Muslim lemah dan ayat ini menjanjikan mereka kemenangan dari orang-orang kafir dan juga mengatakan bahwa orang akan masuk Islam secara beramai-ramai dan ini persis terjadi setelah Mekkah dikuasai dan selama masa para khalifah, yaitu Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali –orang-orang masuk Islam secara beramai-ramai dan Islam berkuasa di banyak negara, umat Muslim mengalahkan Romawi, mereka mengalahkan Persia, dan Islam berkuasa dari Spanyol ke Cina hanya dalam kurun waktu 20-40 tahun.
Dan ini juga memenuhi nubuat lainnya dalam Al-Quran: “Dialah yang telah mengutus Rasul dengan petunjuk dan agama kebenaran untuk membuatnya menang atas semua agama.” Ini ada dalam surat ke-9 Al-Quran pada ayat 33.
Allah menjanjikan bahwa Islam akan menang atas semua agama. Islam akan menjadi agama terbesar di dunia. Dan tanpa diragukan lagi inilah yang terjadi di masa sekarang. Meskipun mungkin perbandingannya 50:50 antara Kristen dan Islam saat ini, diperkirakan oleh para ahli, karena banyaknya orang masuk Islam dan demografi, bahwa pada tahun 2050, 30% dari semua manusia di bumi akan menjadi Muslim dan itu akan membuat Islam menjadi agama terbesar di muka bumi.
baca :
Perkembangan Muslim di Eropa
Pertumbuhan Islam paling pesat di Eropa dan Amerika
Sebenarnya para Yahudi, Kristen, dan paganisme tidak pernah benar-benar mendominasi secara fisik dan intelektual sejak kedatangan Islam. Bahkan dalam hal Kekristenan, anda mungkin mengatakan bahwa dunia Kristen yang paling dominan secara ekonomi dan militer, namun pada kenyataannya tidak demikian, yang dominan adalah orang-orang yang berpaham materialis sekuler.
Juga ada satu nubuat dalam Al-Quran, dalam surat ke-30 dari Al-Quran dalam ayat 1-7. Sebuah nubuat yang sangat menarik: “Kekaisaran Romawi telah dikalahkan di negeri yang dekat;” Inilah yang Al-Quran firmankan. “Tapi setelah kekalahan ini mereka akan meraih kemenangan dalam beberapa tahun kemudian.
Bagi Allah-lah, urusan di masa lalu dan di masa depan: pada hari itu orang mukmin akan bersukacita dengan bantuan Allah,Dia membantu siapa yang Dia kehendaki, Allah adalah Perkasa dan Maha Penyayang. Ini adalah janji Allah. Allah tidak pernah melanggar janji-Nya tapi sebagian besar manusia tidak mengerti. Mereka hanya mengerti yang lahiriah saja dari kehidupan dunia, sedangkan untuk urusan akhirat mereka lalai.”
Jadi Kekaisaran Romawi Timur atau Kekaisaran Bizantium selama bertahun-tahun telah berjuang melawan Kekaisaran Persia dan mereka menderita kekalahan besar di tangan Persia yang menguasai Yerusalem pada tahun 614 Era Kristen.
Dan setelah itu Mesir jatuh, kemudian Suriah jatuh, dan Konstantinopel juga diserang. Inilah arti kalimat “dalam negeri yang dekat”. Karenanya orang-orang Arab pagan (penyembah berhala) merasa senang karena ini memberikan sinyal kepada mereka bahwa para penyembah berhala dan pengikutnya berhasil menaklukkan orang-orang yang mengikuti wahyu atau Ahli Kitab, yang berarti orang-orang Kristen.
Dan ketika ayat ini diwahyukan,tampaknya mustahil bahwa Kekaisaran Romawi, Kekaisaran Bizantium akan pulih, tampaknya tamat sudah riwayat mereka. Persia telah mencapai dominasi, Bizantium tampaknya sudah tamat.
Dan kata dalam Al-Quran yang digunakan untuk menerjemahkan kata “beberapa” adalah “bidaa” yang berarti jangka waktu mulai dari 3 hingga 9 tahun, istilah ini berarti jangka waktu mulai dari 3 sampai 9 tahun.
Kisah Ubay yang tidak percaya dengan Nubuat Nabi Muhammad saw.
Ubay adalah seorang Arab pagan, dia bertaruh dengan Abu Bakar, yang merupakan teman dekat dan sahabat Nabi Muhammad S.A.W., ia bertaruh dengan Abu Bakar “ini tidak akan pernah terjadi, kau bilang ini tidak akan pernah terjadi, baiklah mari bertaruh.”
Peristiwa taruhan antara Abu bakar dan Ubay dilakukan ini sebelum turun ayat Al Quran tentang laranagan perjudian. Dan mereka benar-benar bertaruh 100 ekor unta, sekitar 150.000 poundsterling pada zaman sekarang, itu uang yang cukup banyak, 100 unta itu taruhan yang banyak.
Dan mereka berkata bahwa ini tidak akan pernah terjadi. Namun ini benar-benar terjadi. Pada tahun 623 Masehi, Heraclius dari Kekaisaran Bizantium berperang dan mengalahkan Persia dalam serangkaian pertempuran yang mencapai puncaknya dalam pertempuran Nivev, dan ini berlangsung di sekitar tahun 627 Masehi.
Pada saat ramalan atau nubuat itu terbukti dengan jatuhnya kerajaan Persia, Ubay telah mati, sehingga keluarganya yang harus membayar hutang kepada Abu Bakar. Dan saat ini ketika Roma menang, umat muslim juga telah menang atas Quraisy dan bersukacita seperti yang dinubuatkan dalam Al-Quran.
Ramalannya menjadi kenyataan dan kejadian ini merupakan sebuah peringatan bahwa Allah mengetahui segalanya dan anda tidak tahu, hanya sedikit yang diketahui manusia.
Dan Al-Quran juga mengingatkan kita tentang bahaya tidak beriman pada Allah dan Rasul-Nya, dan tidak mengikuti wahyu-Nya. Al-Quran juga mengingatkan kita tentang neraka dan mengajak kita ke surga. Dan mengingatkan kita tentang penderitaan dan kesengsaraan orang-orang yang tidak mengikuti agama kebenaran di hari kiamat.
Ada beberapa nubuat lain dari hadits atau sabda Nabi Muhammad S.A.W. Narasi panjang ditemukan dalam dua buku hadits yang otentik yaitu Sahih Bukhari dan Muslim, kita tahu bersama, 2 kitab hadist ini dianggap sebagai kitab otentik dalam agama Islam setelah Al-Qur’an.
- Nubuat bahwa akan ada pemberontak terhadap Ustman.
Dan juga orang-orang dinubuatkan akan memberontak melawan dirinya. Dan ini benar-benar terjadi. Dalam sejarah Islam, orang-orang melakukan pemberontakan terhadap Ustman bin Affan, bahkan mereka sampai membunuhnya. Nubuatnya persis seperti yang dikatakan Nabi. Dalam riwayat lain, sementara para Muslim memerangi Yahudi di Khaibar, setelah beberapa hari mencoba untuk mengepung benteng. Nabi mengatakan di hari berikutnya ia akan memberikan bendera untuk seorang pria, dan Allah akan memberikan kemenangan atas pria ini.
Dan ia memberikan bendera kepada Ali dan di hari yang sama, benteng berhasil ditaklukkan oleh umat Muslim di bawah komando Ali sebagaimana dinubuatkan oleh Nabi Muhammad. Dalam hadits yang lain, Nabi S.A.W. mengatakan: Khalifah akan berlangsung selama 30 tahun, lalu akan ada perselisihan antar umat.
Jadi khalifah akan berlangsung selama 30 tahun dan setelahnya akan ada perselisihan antar umat. Jadi Nabi berkata 30 tahun dan persis begitulah kejadiannya. Kekhalifahan yang sejati adalah Abu Bakar, Umar, Ustman, dan Ali adalah persis 30 tahun.
Jadi Abu Bakar menjadi khalifah selama 2 tahun, Umar selama 10 tahun, Ustman untuk 12 tahun, Ali selama 2 setengah tahun, dan Hassan yang mewarisi kekhalifahan Ali ibn Thalib selama 3 setengah tahun. Sehingga persis 30 tahun seperti yang Nabi S.A.W. sabdakan. Setelah itu kejahatan menyebar dan perselisihan terjadi sebagaimana sabda Nabi Muhammad S.A.W.
- Nubuat Penaklukan Mesir
Ingatlah, ini dinubuatkan pada saat umat Islam hanya sekelompok kecil orang, namun Rasulullah mengatakan kepada mereka: “Kalian akan menguasai Mesir. Dan dia bahkan bersabda kepada mereka untuk memperlakukan orang dengan baik dan ia juga menyebutkan bahwa mereka akan merebut harta Kaisar Persia.
- Nubuat bahwa Kerajaan Islam akan menaklukkan Persia dan sahabat bernama Suraqah akan mengenakan perhiasan kaisar Persia.
Dapatkah anda bayangkan ini? Dia mengatakan kepada mereka: kalian akan mengalahkan Persia, kalian akan merebut harta Kaisar Persia dan ia menjelaskan istana dan semua hal ini terjadi sebagaimana yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W. Dia bahkan meramalkan salah satu sahabat, Suraqa ibn Malik, “Kau akan mengenakan gelang dari Kaisar Persia.”
Dan ini memang benar-benar terjadi, gelang jatuh menjadi milik Umar ibn Khatab. Dia memanggil Suraqah yang masih hidup sedangkan ia bisa saja tewas dalam peperangan ini, tapi dia masih hidup, kemudian Umar memberikan gelang kepadanya, dan mengingatkannya tentang apa yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W.
Kisah ini begitu terkenal sampai-sampai pengumpul zakat di masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak menemukan orang miskin untuk menerima zakat. Tidak ada orang yang cukup miskin untuk menerima uang zakat, begitu kayanya umat Islam pada saat itu dan kemakmuran Islam sampai-sampai keluar Arab pada saat itu.
Dan ini benar-benar terjadi. Juga setelah pemberontakan melawan Ustman, segalanya semakin memburuk, setelah terbunuhnya Ustman dan memang benar bahwa tidak ada sanak famili Arab yang selamat dari fitnah itu, dari ujian dan kesengsaraan. Dan setelah pembunuhan Ustman, tidak ada satu sanak famili pun kecuali yang terlibat di dalamnya, tepat seperti sabda Nabi S.A.W.
Ya, tentu Konstantinopel sudah ditaklukkan oleh para Muslim. Dan nubuat ini disabdakan oleh Nabi pada saat tidak ada seorang pun yang mengira bahwa umat Islam bisa melakukan hal-hal tersebut.
Dia menyebutkan bahwa beberapa dari mereka menganggap Ali seperti yang orang Kristen lakukan terhadap Yesus, dengan kata lain, mereka akan mengatakan bahwa Ali adalah Tuhan. Bagaimana mungkin seorang muslim mengatakan bahwa manusia adalah Tuhan?
Ini adalah jenis kekafiran terbesar ketika ada orang yang mengatakan bahwa manusia sama dengan Allah. Nabi mengatakan akan ada yang melakukan hal ini terhadap Ali dan agama syiah penyembah Ali memang melakukannya.
Pertama-tama, sebuah sekte muncul dan mereka terlalu mengagung-agungkan Ali bin Abi Thalib. Dan kemudian sekte ini, sebagian dari mereka bahkan mengatakan bahwa Ali adalah Allah, bahwa dia sama dengan Tuhan. Dan kelompok ini masih ada sampai sekarang.
Itulah bukti kebenaran agama Islam berdasarkan beberapa nubuat dari Nabi Muhammad S.A.W.
semoga bermanfaat.
referensi:
http://en.islamway.net/collection/9157/the-proof-that-islam-is-the-truth
Dan ini memang benar-benar terjadi, gelang jatuh menjadi milik Umar ibn Khatab. Dia memanggil Suraqah yang masih hidup sedangkan ia bisa saja tewas dalam peperangan ini, tapi dia masih hidup, kemudian Umar memberikan gelang kepadanya, dan mengingatkannya tentang apa yang disabdakan Nabi Muhammad S.A.W.
- Nubuat Penaklukan Yerusalem/Palestina
- Nubuat tentang melimpahnya kekayaan Umat Islam.
Kisah ini begitu terkenal sampai-sampai pengumpul zakat di masa Khalifah Umar bin Abdul Aziz tidak menemukan orang miskin untuk menerima zakat. Tidak ada orang yang cukup miskin untuk menerima uang zakat, begitu kayanya umat Islam pada saat itu dan kemakmuran Islam sampai-sampai keluar Arab pada saat itu.
Dan ini benar-benar terjadi. Juga setelah pemberontakan melawan Ustman, segalanya semakin memburuk, setelah terbunuhnya Ustman dan memang benar bahwa tidak ada sanak famili Arab yang selamat dari fitnah itu, dari ujian dan kesengsaraan. Dan setelah pembunuhan Ustman, tidak ada satu sanak famili pun kecuali yang terlibat di dalamnya, tepat seperti sabda Nabi S.A.W.
- Nubuat Penaklukan Konstantinopel.
Ya, tentu Konstantinopel sudah ditaklukkan oleh para Muslim. Dan nubuat ini disabdakan oleh Nabi pada saat tidak ada seorang pun yang mengira bahwa umat Islam bisa melakukan hal-hal tersebut.
- Nubuat tentang terbaginya muslim jadi beberapa sekte.
Dia menyebutkan bahwa beberapa dari mereka menganggap Ali seperti yang orang Kristen lakukan terhadap Yesus, dengan kata lain, mereka akan mengatakan bahwa Ali adalah Tuhan. Bagaimana mungkin seorang muslim mengatakan bahwa manusia adalah Tuhan?
Ini adalah jenis kekafiran terbesar ketika ada orang yang mengatakan bahwa manusia sama dengan Allah. Nabi mengatakan akan ada yang melakukan hal ini terhadap Ali dan agama syiah penyembah Ali memang melakukannya.
Pertama-tama, sebuah sekte muncul dan mereka terlalu mengagung-agungkan Ali bin Abi Thalib. Dan kemudian sekte ini, sebagian dari mereka bahkan mengatakan bahwa Ali adalah Allah, bahwa dia sama dengan Tuhan. Dan kelompok ini masih ada sampai sekarang.
Itulah bukti kebenaran agama Islam berdasarkan beberapa nubuat dari Nabi Muhammad S.A.W.
semoga bermanfaat.
referensi:
http://en.islamway.net/collection/9157/the-proof-that-islam-is-the-truth
0 Response to "Nubuat Al Quran dan Hadits Terjadi, Bukti Kebenaran Kenabian Muhammad Saw"
Posting Komentar
Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.