Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang pengalamanku yang pernah menderita sakit Hiperthyroid beberapa tahun yang lalu dan diobati dengan Nuklir Iodium radioaktif. Penyakit Hiperthiroid ini sungguh menyiksa dan membuat menderita bagi para pengidapnya. Alhamdulillah, segala puji bagiMu Ya Allah yang telah memberiku kesembuhan. Aku kini sudah sehat, sembuh tak pernah ada gangguan lagi. Semoga pengalamanku ini bermanfaat bagi para pembaca yang keluarga atau temannya memiliki penyakit yang sama. Aku sangat ingin mereka yang sedang sakit hyperthyroid dapat menemukan Obat hiperthyroid yang manjur. Semoga yang sakit hyperthyroid dapat segera sembuh n diangkat penyakitnya seperti aku. Aamiin.
Sebelum aku bercerita mengenai pengalamanku, ada baiknya kita mengenal apa itu penyakit hyperthorid, penyebab dan gejalanya. Yuk disimak.
Pengertian Hipertiroid
Hipertiroid atau kelenjar tiroid overaktif adalah kondisi terlalu banyaknya hormon tiroksin yang dihasilkan oleh kelenjar tiroid di dalam tubuh. Kondisi ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme tubuh. Hipertiroid adalah kondisi berlebihnya jumlah hormon tiroid. Hipertiroid bisa menyebabkan segala sesuatu yang ada didalam tubuh bekerja dengan terlalu cepat (mempercepat metabolisme tubuh), misalnya, berat badan turun dengan cepat, jantung berdetak kencang, banyak berkeringat, gugup.
Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dan berfungsi untuk mengontrol metabolisme tubuh, mengolah makanan menjadi energi. Metabolisme juga mempengaruhi kerja jantung, tulang, otot dan kolestrol. Tiroid memproduksi 2 hormon utama, yaitu tiroksin (T-4) dan triodotironin (T-3), hormon yang mengatur penggunaan lemak dan karbohidrat, mengatur suhu tubuh, kecepatan jantung dan produksi protein. Tiroid juga memproduksi kalsitonin, hormon yang mengatur kadar kalsium dalam darah. Jika tidak segera diobati, hipertiroid akan sangat berbahaya bagi jantung, tulang dan dapat mengakibatkan thyroid storm
Tiroid adalah kelenjar di bagian depan leher yang mengendalikan metabolisme dan fungsi normal tubuh, seperti mengubah makanan menjadi energi. Kelenjar tiroid overaktif lebih cenderung terjadi pada wanita. Kondisi ini bisa muncul pada usia berapa pun, termasuk ketika masih anak-anak. Tapi biasanya muncul ketika memasuki usia 20-40 tahun.
Penyebab Hipertiroid
Hipertiroid disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh alami yang menyerang kelenjar tiroid dan kelenjar tersebut ‘melawan’ kembali dengan menproduksi banyak tiroid. Seperti penyakit tiroid lainnya, umumnya hipertiroid adalah penyakit turunan. Hipertiroid juga dapat disebabkan oleh pembengkakan kelenjar tiroid atau tumbuh membesar dan toxic adenoma (tumor).
Gejala Penyakit Hipertiroid
Percepatan metabolisme akibat hipertiroid bisa menimbulkan berbagai macam gejala pada tubuh manusia. Beda-beda pada tiap orang tergantung pada tingkat keparahan. Banyak sekali gejala yang bisa muncul, tapi Anda belum tentu mengalami seluruh tanda fisik dan gejala yang disebutkan di bawah ini.
Berikut ini adalah gejala-gejala yang biasanya terjadi pada penderita hipertiroid:
Kelenjar tiroid yang membesar akan menyebabkan terjadinya tonjolan pada bagian leher.
Denyut jantung yang cepat kencang dan tidak beraturan.
Kulit yang hangat dan lembap.
Tremor atau gemetaran pada jari tangan.
Rambut rontok pada sebagian orang
Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
Hiperaktif.
Denyut jantung yang cepat kencang dan tidak beraturan.
Kulit yang hangat dan lembap.
Tremor atau gemetaran pada jari tangan.
Rambut rontok pada sebagian orang
Berat badan turun tanpa alasan yang jelas.
Hiperaktif.
Seringkali dipenuhi perasaan cemas.
Mudah marah dan emosional.
Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.
Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.
Kelemahan otot membuat gampang capek
Lebih sering buang air kecil dan buang air besar.
Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, ringan, atau berhenti sekaligus pada wanita.
Bagi penderita diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa haus dan sangat lelah.
Mudah marah dan emosional.
Insomnia atau kesulitan untuk tidur pada malam hari.
Berkeringat secara berlebihan dan sensitif terhadap suhu panas.
Kelemahan otot membuat gampang capek
Lebih sering buang air kecil dan buang air besar.
Perubahan siklus menstruasi menjadi tidak teratur, ringan, atau berhenti sekaligus pada wanita.
Bagi penderita diabetes, hipertiroidisme bisa menyebabkan rasa haus dan sangat lelah.
Setelah membaca tentang pengertian dan gejala penyakit hiperthroid di atas, setidaknya anda sudah tahu sekilas tentang sakit yang pernah aku derita. Ok, kini aku lanjutkan kisah pengalamanku sakit hyperthiroid.
Sekitar tahun 2005, berat badanku menurun drastis. Aku juga merasakan sakit di bagian mata yang aku tidak ketahui penyebabnya. Badanku keluar keringat secara tidak wajar. Seluruh tubuh dan pakaian basah kuyub akibat keringat yang keluar. Aku harus sering berganti pakaian karena keringat yang membasahi baju yang kukenakan. Badanku sering merasakan lelah luar biasa dan lemas walaupun hanya beraktifitas normal. Aku tidak kuat untuk melakuakan aktifitas berat seperti olah raga atau mengangkat beban yang ringan sekalipun. Jika kupaksakan mengangkat barang atau beban, aku merasa akan ambruk serasa mau pingsan. Nafasku terengah-engah saat berjalan jauh atau menaiki tangga. Detak jantung berdegup kencang, walapun tak ada aktifitas yang berat. Jari tangan bergetar (tremor) sendiri tanpa dapat dikontrol. Aku kehilangan berat badan sebanyak 20 kg dalam jangka waktu hanya sebulan. Dari berat 66kg beratku menjadi 46 kg dalam waktu 30 hari. dengan tinggi badanku yang 165 kg, maka aku terlihat sangat kurus. Penurunan berat badan terus berlangsung, walapun aku banyak makan, sehingga membuatku semakin cemas. Bahkan ada orang yang menyangkaku sebagai pengguna narkoba dikarenakan kondisi badanku yang seperti mayat hidup. Kurus banget... hehehe :D
Aku memeriksakan mata karena ada rasa sakit. Akhirnya aku memakai kaca mata dikarenakan ternyata mataku minus. Saat itu, aku belum tahu bahwa rasa sakit di bagian mata dikarenakan gejala awal sakit hiperthiroid yang kuderita. Ternyata salah satu efek sakit hipertiroid ini membuat tekanan pada bola mata bagian dalam n membuat mata sedikit menonjol keluar.
Aku memeriksakan mata karena ada rasa sakit. Akhirnya aku memakai kaca mata dikarenakan ternyata mataku minus. Saat itu, aku belum tahu bahwa rasa sakit di bagian mata dikarenakan gejala awal sakit hiperthiroid yang kuderita. Ternyata salah satu efek sakit hipertiroid ini membuat tekanan pada bola mata bagian dalam n membuat mata sedikit menonjol keluar.
Oh..iyaa... penyakit ini juga membuat emosi tidak stabil. Sebetulnya, aku ini orangnya lembut, penyabar n tidak mudah marah. Namun saat menderita sakit hypertiroid, aku mudah sekali emosi dan temperamental. Sungguh tidak menyenangkan menjadi pemarah. Saat itu ada seorang maling ketangkep basah di lingkungan perumahanku. Apes bener nasibnya. Dia aku pukuli. kwkwkwk. :D
Aku juga cepat sekali merasa lapar, walaupun sudah makan. Berat badanku yang turun drastis membuat keluargaku cemas. Mereka membelikanku susu yang diiklankan di TV, biar aku bisa gemuk. Aku kemudian mengkonsumsi susu penambah lemak agar berat badanku kembali seperti semula. It didn't helped. :) Metabolisme tubuhku terlalu cepat, sehingga setiap apa yang aku makan tidak menjadi daging, melainkan langsung diproses dan keluar dalam bentuk keringat. akibatnya aku jadi kelelahan yang luar biasa. Biar banyak makan atau minum susu, aku tetap aja kurus seperti zombie di siang hari. :D
Berbagai obat medis dan herbal aku coba untuk menyembuhkan sakit hiperthyroid ini. Apapun obat hyperthyroid yang direkomendasikan dokter atau seseorang, akan kucoba agar aku bisa sembuh. Aku menjumpai banyak dokter dan beberapa rumah sakit. Aku sudah berkonsultasi dan berobat ke beberapa dokter umum dan dua dokter spesialis penyakit dalam. Selama itu aku selalu meminum obat hyperthiroid untuk mengontrol kadar hormon thyroid, yaitu T3 dan T4. Tak terhitung beberapa kali aku harus ke laboratorium hanya untuk mengecek T3 dan T4. Tak sedikit uang yang aku keluarkan untuk membeli obat hipertyhroid yang diresepkan oleh dokter. Selain pengobatan medis, aku juga berikhtiar dengan beberapa pengobatan alternatif yang islami, misalnya minum ramuan herbal. Aku juga pernah berobat ke sinshe dan minum banyak ramuan herbal Cina.
Setahun lebih aku menderita sakit ini dan belum menampakkkan kemajuan. Beberapa orang yang aku kenal juga menderita sakit yang sama dan kami sering berbagi cerita tentang pengobatan yang kami jalani. Beberapa orang bisa sembuh dalam waktu 6 bulan hingga setahun dengan terapi obat hyperthyroid yang diberikan dokter spesialis penyakit dalam. Namun aku belum juga menemukan kesembuhan. Entah mungin karena aku ga konsisten minum obat atau karena memang stadium penyakit hiperthiroid yang aku miliki sudah tinggi. Namun aku tak berputus asa terus berdoa memohon kepada Allah dan terus berikhtiar mencari obat yang tepat, tanpa harus seumur hidup bergantung dengan pil atau sembuh tanpa harus dioperasi.
Aku juga cepat sekali merasa lapar, walaupun sudah makan. Berat badanku yang turun drastis membuat keluargaku cemas. Mereka membelikanku susu yang diiklankan di TV, biar aku bisa gemuk. Aku kemudian mengkonsumsi susu penambah lemak agar berat badanku kembali seperti semula. It didn't helped. :) Metabolisme tubuhku terlalu cepat, sehingga setiap apa yang aku makan tidak menjadi daging, melainkan langsung diproses dan keluar dalam bentuk keringat. akibatnya aku jadi kelelahan yang luar biasa. Biar banyak makan atau minum susu, aku tetap aja kurus seperti zombie di siang hari. :D
Berbagai obat medis dan herbal aku coba untuk menyembuhkan sakit hiperthyroid ini. Apapun obat hyperthyroid yang direkomendasikan dokter atau seseorang, akan kucoba agar aku bisa sembuh. Aku menjumpai banyak dokter dan beberapa rumah sakit. Aku sudah berkonsultasi dan berobat ke beberapa dokter umum dan dua dokter spesialis penyakit dalam. Selama itu aku selalu meminum obat hyperthiroid untuk mengontrol kadar hormon thyroid, yaitu T3 dan T4. Tak terhitung beberapa kali aku harus ke laboratorium hanya untuk mengecek T3 dan T4. Tak sedikit uang yang aku keluarkan untuk membeli obat hipertyhroid yang diresepkan oleh dokter. Selain pengobatan medis, aku juga berikhtiar dengan beberapa pengobatan alternatif yang islami, misalnya minum ramuan herbal. Aku juga pernah berobat ke sinshe dan minum banyak ramuan herbal Cina.
Setahun lebih aku menderita sakit ini dan belum menampakkkan kemajuan. Beberapa orang yang aku kenal juga menderita sakit yang sama dan kami sering berbagi cerita tentang pengobatan yang kami jalani. Beberapa orang bisa sembuh dalam waktu 6 bulan hingga setahun dengan terapi obat hyperthyroid yang diberikan dokter spesialis penyakit dalam. Namun aku belum juga menemukan kesembuhan. Entah mungin karena aku ga konsisten minum obat atau karena memang stadium penyakit hiperthiroid yang aku miliki sudah tinggi. Namun aku tak berputus asa terus berdoa memohon kepada Allah dan terus berikhtiar mencari obat yang tepat, tanpa harus seumur hidup bergantung dengan pil atau sembuh tanpa harus dioperasi.
Alhamdulillah, dari seorang teman adikku aku kemudian mendapat informasi tentang pengobatan hyperthyroid dengan Nuklir atau Iodium radioaktif. Dia sembuh total setelah berobat dengan obat hyperthyroid berupa Nuklir/Iodum radioaktif. di rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung/Fakultas Kedokteran Unpad. Setauku, di indonesia, hanya RS Hasan sadikin yang punya sistem pengobatan Nuklir untuk Obat Sakit Hyperthyroid. Aku segera meluncur ke Bandung dan membuat appointment dengan salah satu dokter Spesialis Nuklir yang ada. Aku diberi injeksi berupa Iodium radioaktif melalui mulut. Aku menjalani pengobatan sebanyak 2 kali dengan jangka waktu 3 bulan dari pengobatan yang pertama. Alhamdulillah aku sembuh.
Bagi anda yang menderita sakit hiperthyroid dan belum juga sembuh, mungkin kisahku ini bisa dijadikan pertimbangan. semoga anda lekas sembuh. Semoga tulisan ini bermanfaat.
referensi:
referensi:
www.endocrineweb.com
www.thyroid.org/hyperthyroidism/
www.thyroid.org/hyperthyroidism/
Hallo boleh tolong dibantu apa saja yang harus disiapkan atau syarat agar bisa diradioaktif? Apa harus dirawat inap? Dan kira2 berapa biaya prosedur radioaktif ini? Terima kasih
BalasHapusobatnya ngeri ya namanya, nuklir :D
BalasHapusmemang bahannya Iodium radioaktif.
Hapusmakanya namanya nuklir. bikin ngeri mendengarnya. :D
malam mbak, apakah ada efek samping dari nuklir radio aktif tersebut?
BalasHapusibuku uda kena satu tahun, baru 1 tahun ini gejalanya makin parah matanya agak menonjol keluar. Rencana mau dinuklir jg tp takutefek sampinnya, umurnya sudah 60 tahun. Mohon ifonya ya. nuklirnya sama Dokter siapa d bandung Mbak? terima kasih
sy mas, bukan mbak. hehehe..
HapusEfek samping pasti ada. Insya Allah jika metodenya tepat masih aman.
ada beberapa dokter ahli nuklir di sana. informasi lebih jelas bisa langsung ke RSnya.
Maaf mas, itu pengobatan untuk umum atau khusus orang yg kenal, trus untuk biaya brapa ya klau boleh tahu. Trimakasih..
BalasHapuspengobatan untuk umum.
HapusUntuk biaya tidak semahal biaya operasi. karena hanya berupa injeksi cairan iodium radioaktif melalui rongga mulut.
langsung aja ke RS Hasan Sadikin di Bandung mas. Semoga yg sakit bisa segera sembuh.
Betul sekali penyakit ini sangat menyiksa ..aku sdh 1 tahun kena hypertiroid ini, sdh berobat kedokter dengan obat2an yg tiada henti. Tapi gak sembuh juga.
BalasHapusMau coba juga ah pake radioaktif ini. terima kasih tulisan nya.
Saya sdh sakit dri 2012,dan baru ketahuan 2016 kemarin klo saya mengidap hipertiroid,?tapi saya berobat tdk kunjung sembuh dan mulai putus asa namun karna baca artikel ini aku ada semangat lagi untuk sembuh makadih banyak atas artikel ini dan orang yg punya kisah ini...saya doakan umur panjang.amin
BalasHapusKak kalo pengobatan secara nuklir akan ada efek samping nya tidak. Saya diagniosa pengidap hipertiroid tapi kata dokter itu masih dini dan baru gejala saja. Apakah seperti saya bisa menggunakan penyembuhan sacara nuklir soal nya saya udah 9 bulan makan obat PTU
BalasHapus