11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait


11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait. Apakah anda mengenal Sheikh Abdurrahman As Sumait ? Dr Abd Al-Rahman bin Hamood Al-Sumait, atau Abd al-Rahman al-samet;  terlahir pada 15 Oktober 1947  adalah seorang sarjana Islam, praktisi medis dan aktivis dakwah kemanusiaan dari Kuwait. Beliau menggunakan umurnya untuk dakwah nyata di lebih dari 29 negara Afrika. Mungkin hanya sedikit dari kita yang pernah mendengar namanya.  Al-Sumait adalah panutan bagi semua filantropis, pekerja kemanusiaan dan dermawan di seluruh dunia. 
Pada tahun 2013, Dunia muslim kehilangan dengan meninggalnya seorang aktivis muslim bernama Dr. Abdul Rahman Al-Sumait, dari Kuwait. Beliau berjuang 9 tahun di Afrika untuk dakwah. menyantuni 15.000 yatim, mendirikan sumur/pompa air, mendirikan 124 rumah sakit, 840 sekolah,  204 Islamic center, 5700 lebih masjid telah dibangun. Alhamdulillah... segala puji bagi Allah. 11 juta orang memeluk islam.

11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait
Dr As Sumait di Arika


Berikut ini profil dan biografi Sheikh Abdurrahman As Sumait,  Dr Abd Al-Rahman bin Hamood Al-Sumait, atau Abd al-Rahman al-samet yang saya kutip dari berbagai media.
Lahir dan dibesarkan di Kuwait, Al-Sumait adalah seorang dokter yang berkualitas yang mengkhususkan diri dalam penyakit dan gastroenterologi sebelum terlibat dalam kegiatan amal. Dia lulus dari Universitas Baghdad dengan BS di Kedokteran dan Bedah, ijazah di Penyakit Tropis dari Universitas Liverpool pada tahun 1974. Ia menyelesaikan pascasarjana nya dari McGill University di Kanada, yang mengkhususkan diri dalam kedokteran internal dan sistem pencernaan.
11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait
foto Dr. Abdul Rahman Al Sumait.

Setelah kembali ke Kuwait, ia mulai praktek di sebuah rumah sakit besar dan menjadi terkenal karena perawatan khusus nya untuk pasien. Dr. As Sumait sering mengunjungi pasien di rumah sakit bahkan setelah waktu tugasnya sudah berakhir dan mulai menanyakan tentang kondisi pasien dan tentang posisi keuangan dan status sosial dari keluarga mereka. Dia juga bertanya tentang perawatan dan layanan yang diberikan kepada mereka oleh para perawat dan tertarik untuk mengatasi segala kekurangan atau kelalaian dalam hal ini. Dia melakukan ini dengan cara yang ramah dan ramah.
11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait
membantu bayi yang kurang gizi n kelaparan di afrika

Al-Sumait sudah terlibat dalam pekerjaan kemanusiaan dan filantropis selama masih sekolah. Saat masih sebagai seorang siswa sekolah menengah di Kuwait, ia menyaksikan banyak peristiwa di  luar sekolah yang memicu minatnya dalam membantu mereka yang kurang beruntung, dan yang mengubah hidupnya selamanya. Dia mengamati pekerja miskin menunggu transportasi ke tempat kerja mereka berdiri di terik matahari setiap hari. Dia dan beberapa teman sekelas memutuskan untuk menyimpan uang saku mereka untuk membeli mobil kecil, dan mulai hari itu, ia melakukan banyak hal untuk membantu orang secara gratis. Ini adalah awal dari aksinya untuk menyantuni masyarakat miskin dan kurang mampu yang dilakukan dengan satu-satunya keinginan mendapat ridha Allah.
menolong anak afrika yang kelaparan

Al-Sumait pindah ke benua Afrika ketika ia dipercaya oleh seorang wanita Kuwait yang kaya untuk membangun sebuah masjid di Malawi. saat itu, sebagian masjid yang ada di malawi adalah bangunan yang terbuat dari jerami. Dia melihat orang-orang di negara Afrika yang hidup dalam kondisi kumuh dan miskin.
Al-Sumait juga menyadari pentingnya mengubah perhatian dunia ke benua afrika, dimana sejumlah besar orang yang hidup dalam kemiskinan dan kebodohan dan menderita berbagai penyakit.  Di Afrika, Al-Sumait dikenal  sebagai da'i dan sebagai seorang pekerja amal yang jujur.

11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait
mendirikan sekolah

Al-Sumait mulai bekerja amal di Malawi dan kemudian ini berkembang menjadi sekitar 40 negara-negara Afrika. Ia mendirikan Africa Muslim Agency (Badan Muslim Afrika) yang kemudian berganti nama menjadi Direct Aid Society.

Al-Sumait mengadakan pengobatan untuk orang-orang sakit, memberi makanan untuk orang-orang yang lapar, dan pakaian bagi mereka yang tidak memiliki mereka. beliau tidak peduli apakah mereka Muslim atau non-Muslim. Ia membantu semua orang yang membutuhkan bantuan tanpa bertanya tentang agama atau ras seseorang. Sebagai seorang yang sangat sederhana dan rendah hati, semasa hidupnya  Al-Sumait  memberikan bantuan kepada mereka yang layak mendapatkannya tanpa pernah pamer atau publisitas. Tak ada aksinya yang melibatkan media atau publikasi pencitraan. Inilah yang membuat namanya tidak banyak dikenal di dunia, bahkan  di kalangan muslim.

Kegiatan dakwahnya kemudian berlanjut  untuk menyiapkan beberapa proyek pembangunan kecil yang memungkinkan masyarakat miskin untuk memenuhi kebutuhan. Proyek-proyek ini termasuk peternakan ikan atau outlet komersial kecil dan toko-toko penjahit. Dia juga membantu orang miskin untuk menggali sumur.

11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait

Aksinya membuat banyak orang Afirika yang miskin berubah nasibnya menjadi lebih baik. Hal ini memungkinkan sejumlah besar orang-orang yang awalnya adalah penerima zakat kemudian menjadi orang-orang yang mampu memberi zakat. Contoh teladan dari aksi nyata dakwah Al-Sumait telah menarik jutaan orang afrika datang ke pangkuan Islam, menjadi mualaf berkat upaya sosial yang dilakukannya.
Al-Sumait yang memiliki kekayaan di Kuwait, meninggalkan semua kemewahan hidup dan pindah ke Afrika untuk tidak tinggal di hotel bintang lima atau villa mewah tapi untuk hidup dengan sederhana di gubuk dan rumah-rumah kecil di Afrika. Istrinya bergabung dengannya dalam pekerjaan kemanusiaan dan dakwah Islam. Al-Sumait pindah dari satu tempat ke tempat lain di Afrika dan berperan aktif dalam membangun sejumlah masyarakat amal dan organisasi.
Setelah mengembangkan Direct Aid Society, ia menjabat sebagai anggota pendiri beberapa organisasi lainnya amal dan kemanusiaan, seperti Komite Muslim Malawi, dan badan-badan yang berbasis di Kuwait, seperti Kuwaiti Relief Committee (Komite Bantuan Kuwait), International Islamic Charity Authority (Badan Otoritas Islam  Internasional), International Islamic Council for Call and Relief, and Charity Rescue Society . Dia juga bekerja sebagai anggota dari Kuwait Masyarakat Bulan Sabit Merah, dan editor-in-chief majalah Al-Kautsar. Ia menjabat sebagai anggota dari sejumlah masyarakat amal lainnya di Afrika.
Beliau berjuang 9 tahun di Afrika untuk dakwah.
menyantuni 15.000 yatim
mendirikan sumur/pompa air.
mendirikan 124 rumah sakit, 840 sekolah,  204 Islamic center.
5700 lebih masjid telah dibangun.
Alhamdulillah...11 juta orang memeluk islam.

Direct Aid Society, Badan Masyarakat Amal terbesar di Afrika, berperan penting dalam membangun sejumlah besar sekolah dan universitas, di mana ratusan ribu siswa belajar. Badan tersebut juga mendirikan panti asuhan, tempat penampungan untuk orang tua dan orang miskin, dan rumah sakit.
Al-Sumait selalu menghindari publikasi media dan menjalani hidup yang jauh dari pusat perhatian. Dia sering berkata: "Saya tidak ingin ada imbalan atau ucapan terima kasih dari siapa pun kecuali Allah SWT. Aku selalu meminta hadiah dan pengampunan dari Allah dalam kehidupan setelah kematian." Dia sering mendapat apresiasi dan kasih sayang dari orang-orang di Afrika dan mendapat beberapa medali dan hadiah. Beliau akhirnya mendapatkan penghargaan dari Arab Saudi berupa King Faisal International Prize for Service to Islam.  Dia menyumbangkan hadiah uang yang diperolehnya sebesar SR750,000 untuk kegiatan amal di Afrika.
Berikut ini video tentang kisah Dr. As Sumait  





Pelopor aktivis kemanusiaan Kuwait Dr. A. Al-Sumait.  aktivis dakwah dan tokoh amal Dr. Abdulrahman Al-Sumait, dikenal untuk karya filantropis luas di lebih dari 29 negara Afrika, meninggal di usia 66 tahun.
"Saya tidak ingin ada imbalan atau ucapan terima kasih dari siapa pun kecuali Allah SWT. Aku selalu meminta hadiah dan pengampunan dari Allah dalam kehidupan setelah kematian."
Dr Abd Al-Rahman Al-Sumait,  meninggal pada tanggal 15 Agustus 2013 dikarenakan sakit. Dia telah mengilhami sebelas juta orang Afrika untuk masuk Islam.
Jenasah Dr. As Sumait diantar ribuan orang ke pemakaman

Semoga Allah mengampuni pendakwah besar ini dan menghadiahi As Sumait surga-Nya. Aamiin.

source:
https://en.wikipedia.org/wiki/Abdul_Rahman_Al-Sumait
http://www.humanityvoice.net/news_details.php?id=10024
https://www.youtube.com/watch?v=TbPbbOGGknE

Tulisan ini aku tulis sebagai support buat saudara2ku di MCI yang tak bisa kusebut namanya. Aku adalah saksi nyata betapa setiap hari banyak yang berbondong-bondong memeluk Islam melalui aksi dakwah MCI. Menyaksikan betapa saudara2ku di yayasan MCI (Mualaf Center Indonesia), utamanya Komunitas MCI Yogya dan beberapa kota lainnya, yang sangat intens berdakwah di lapangan, aku jadi mengingat untuk mempublikasikan sosok Sheikh Abdurrahman As Sumait. Seorang pendakwah islam yang aktif di lapangan, yang tak pernah peduli dengan publisitas. Beliau malah dikenal bertahun-tahun setelah wafat. Sebetulnya, kegiatan MCI di lapangan banyak yang tidak diekspos di media, karena mereka, para aktifisnya kurang suka dengan publikasi dan menghindari ujub dan riya'. Namun aksi dakwahnya membuat ribuan orang menerima islam dan menjadi mualaf.
Semoga tulisan ini bermanfaat.
Aamiin.


Related Posts:

0 Response to "11 Juta Orang Afrika Jadi Mualaf Melalui Abdurrahman As Sumait "

Posting Komentar

Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.