Bible bukanlah Alkitab, Muslim Harus Tahu
Perbedaaan antara Alkitab dan Bible.
Apakah alkitab adalah Bible ? Apakah Taurat, Zabur dan Injil adalah
kitab yang sama dengan Bible milik kristen ? Apakah muslim wajib mengimani Taurat dan Injil ? mari kita ketahui dulu definisinya agar kita tahu
beda antara Alkitab dan Bible.
PENGERTIAN ALKITABBagi muslim, yang disebut Alkitab adalah semua kitab suci yang diturunkan Allah bagi hambaNya melalui para nabi dan rasul yang diutus ke dunia.
Alkitab adalah :
- Kitab Taurat yang diberikan kepada nabi MUsa as,
- Kitab Zabur yang diberikan kepada nabi Daud as,
- Kitab Injil yang diberikan kepada Nabi Isa as/yesus
- dan termasuk Kitab Perjanjian Terakhir yaitu Al Qur'an yang diturunkan kepada nabi Muhammad saw.
Jadi 4 kitab itulah yang benar-benar merupakan alkitab ASLI.
Inilah firman Allah, yang menyebutkan Tuhan memberi nama bagi kitab suci Umat Islam. Sebagai jaminan bahwa kitab Al Quran memang berasal dari Allah dan Allah sendiri yang memberikan namanya.
Al Baqarah :2. Kitab[ (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.
Ali Imran :3. Dia menurunkan
Al Kitab
(Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan
sebelumnya dan menurunkan
Taurat dan Injil,
An Nisa' :82. Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.
PENGERTIAN BIBLE
Bible adalah: Buku berisi Firman Tuhan, sabda nabi, sejarah, legenda dan juga kisah fiktif
hasil karangan penulis bangsa yahudi tentang kehebatan ras Yahudi
(israel) dan tulisan hujatan mereka kepada Tuhan dan para nabi. Isinya
banyak yang merupakan fitnahan keji terhadap para nabi yang mereka
benci n mereka tentang ajarannya.
Orang kristen memahami Bible adalah :Firman Tuhan yang ditulis oleh sekumpulan orang berdasarkan ilham dari roh kudus. Padahal pemberian nama buku "suci" kristen sebagai Bible itu bukan dari Allah.
Bagi umat kristen dan katolik di Indonesia, mereka memiliki salah pemahanan terhadap nama kitab sucinya. Salah pemahaman tentang nama kitabnya, karena sebetulnya kitab suci orang kristen n katolik tidak punya nama. Kitab mereka adalah kumpulan buku2 yang dianggap merupakan firman Tuhan. Dalam sejarah penulisan kitab kristen, setelah mereka kumpulkan n seleksi, maka kumpulan kitab tersebut dinamakan Biblos berasal dari bahasa Yunani yang artinya Buku-buku. Tuhan tak pernah memberikan nama bagi kumpulan buku2 hasil koleksi para pemuka gereja. Nama Bible adalah pemberian para penulis yang artinya adalah Buku-buku. Beda sekali dengan Kitab Suci yang berasal dari tuhan, Allah sendiri yang memberikan nama bagi kitab tersebut.
Setelah kitab bible diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, maka nama kitab ini jadi berbeda-beda di tiap negara. Di Indonesia,
kitab Bible diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia Melayu oleh seorang misionaris Belanda yang dibantu seorang penerjemah muslim keturunan Arab. Maka oleh muslim Arab tersebut, kata "Bible" diterjemahkan menjadi kata "alkitab". Suatu penerjemahan yang salah kaprah. Penerjemahan yang lebih tepat sebetulnya adalah "alkutubu" dari kata Yunani "biblos", yang artinya kitab-kitab. Lagipula kata alkitab dalam bahasa Arab merujuk kepada 4 kitab yang diturunkan Allah kepada para nabi, dan bukan kumpulan buku2 hasil seleksi atau kanonisasi para pemuka kristen dan kaisar Romawi.
KITAB SUCI yang dimiliki umat nasrani saat ini bukanlah
alkitab asli, melainkan sebuah kumpulan kitab-kitab bernama Bible.
Banyaknya pertentangan ayat dalam bible membuktikan bahwa BIBLE BUKANLAH
ALKITAB. Bible bukan murni firman Allah.Perlu dipahami bagi kaum muslimin, bahwa isi kitab suci kristen dan katolik Perjanjian Lama bukanlah murni kitab yang berisi Firman Tuhan. 5 kitab yang dianggap sebagai kitab tulisan Musa di kitab Perjanjian Lama bukanlah kitab Taurat yang asli. Isi kitab Perjanjian Lama sebetulnya berupa kitab campuran yang di dalamnya berisi :Firman Tuhan, sabda nabi, sejarah, legenda dan juga kisah fiktif serta hasil karangan penulis bangsa yahudi tentang kehebaran ras Yahudi (israel) dan tulisan hujatan mereka kepada Tuhan dan para nabi. Isinya banyak juga yang merupakan fitnahan keji terhadap para nabi yang mereka benci n mereka tentang ajarannya. Mereka sudah banyak merubah isi kitab taurat menjadi tidak asli dan bercampur tangan dengan karangan manusia. Nabi Yeremia dalam alkitab sudah bersaksi bahwa taurat yang dimiliki kaum yahudi sudah rusak dan tidak asli lagi.
alkitab Yeremia 8:8Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong.
Allah juga memberitahukan kejahatan para penulis yahudi yang merubah ayat-ayat firman tuhan dalam kitab suci.
Al Quran Al Maidah :41. (Orang-orang Yahudi itu) amat suka mendengar (berita-berita) bohong dan amat suka mendengar perkataan-perkataan orang lain yang belum pernah datang kepadamu; mereka merobah perkataan-perkataan (Taurat) dari tempat-tempatnya.
Al Quran Ali Imran :71. Hai Ahli Kitab, mengapa kamu mencampur adukkan yang haq dengan yang
bathil, dan menyembunyikan
kebenaran, padahal kamu mengetahuinya? Demikian juga injil dalam kitab Perjanjian Baru. Kitab Injil milik kristen bukanlah alkitab yang asli. injil kristen tersebut bukanlah Injil milik yesus, melainkan hasil tulisan orang-orang yang hidup setelah jaman yesus dan ditulis berdasar kabar burung yang mereka dengar dari orang-orang. Injil asli milik yesus sudah lenyap. Kitab Perjanjian Baru yang ada saat ini adalah hasil terjemahan dari salinan dari salinan naskah berbahasa yunani yang bahkan beberapa penulisnya tak diketahui namanya.
Simak ayat Bible ini , Injil yang diberitakan Yesus bukanlah buku bernama Matius, Markus, Lukas dan Yohanes, karena keempat buku "Injil" ini belum ada saat Yesus mengajarkan Injil.
|
Isi Ayat |
Matius 4:23 | Yesuspun berkeliling di seluruh Galilea; ia mengajar
dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Allah serta
melenyapkan segala penyakit dan kelemahan di antara bangsa itu. |
Jadi kita tak boleh percaya begitu saja jika ada umat kristen mengatakan bahwa muslim harus mengimani kitab suci mereka. Memang ada sebagian ayat Bible Perjanjian Lama dan Baru yang mengandung ajaran Taurat dan Injil, namun tak 100 % ayatnya adalah firman Tuhan dan sabda nabi. Muslim butuh pemahaman isi Al Quran untuk mampu memilah ayat mana saja dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru yang benar2 berasal dari Allah atau sabda nabi, dan manakah yang hanya merupakan karya penulis yahudi atau bangsa Romawi.
Berhentilah menamakan kitab suci kristen dengan nama alkitab. Nama yang tepat bagi kitab suci kristen adalah Bible sesuai dengan nama yang diberikan para pengarang Yunani.
Apakah muslim wajib mengimani Taurat dan Injil ? Tentu saja muslim wajib mengimani bahwa kedua kitab tersebut berasal dari Allah. Dan mengetahui bahwa Bible bukanlah Taurat dan Injil yang asli.
Al Baqarah : 4. dan mereka yang beriman kepada Kitab (Al Quran) yang telah diturunkan
kepadamu dan Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu,
serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat.
Semoga artikel
Bible bukanlah Alkitab, Muslim Harus Tahu memberi manfaat bagi muslim yang belum mengetahui perbedaan antara Alkitab dan Bible.