WASPADA GAFATAR, Agama Sesat Berkedok Lembaga Sosial Kemanusiaan

Mygodisone.com. 

Semenjak muncul berita hilangnya Dr. Rita dan sejumlah orang, ramai berita tentang GAFATAR yang membuat heboh. Ternyata telah dipastikan oleh Kapolda DIY Brigjen Erwin Triwanto, bahwa menghilangnya dr. Rita dan sejumlah orang dari keluarganya dikarenakan mereka bergabung dengan sebuah ormas bernama GAFATAR. Mereka ditemukan di sebuah lokasi di kabupaten Mempawah di pulau kalimantan. Ternyata pengikut aliran ini sudah mencapai angka puluhan ribu orang dan tersebar di 34 propinsi. Diperkirakan pengikutnya mencapai 50.000 orang. Banyak yang bertanya-tanya apa itu GAFATAR? Apakah Gafatar itu sesat? Apakah gafatar sebuah agama/ aliran baru ? Mengapa gafatar dapat membuat orang lupa keluarga dan melepas agama/keyakinan yang dianut sebelumnya ?

logo agama gafatar

Berdasarkan informasi resmi dari websitenya, GAFATAR adalah nama singkatan dari sebuah Ormas bernama GERAKAN FAJAR NUSANTARA. Program kerja Gafatar di antaranya ketahanan dan kemandirian pangan. Mereka memajang dokumentasi kegiatan seperti perkemahan, pelatihan kebencanaan, pelatihan untuk remaja, dan lain-lain di websitenya. Sebetulnya ormas gafatar ini  sudah ada sejak tahun 2012 dan bubar pada tahun 2015. Berdasarkan data yang saya peroleh dari situs resminya yang sudah ditutup (gafatardotorg), Organisasi ini diketuai oleh Mahful M Tumanurung,Wahyu Sandjaya sebagai wakil ketua Umum. Berny Satria sebagai sekjen dan  Muchtar Asni sebagai bendahara umum. Dasar pendirian organisasi adalah belum merdekanya Indonesia. Menurut mereka, Indonesia masih dijajah neokolonialis. Di sisi lain, para pejabat serakah dan kerap bertindak amoral. 

kedok gafatar lewat visi dan misi kemanusiaan

Apakah Gafatar Sesat ?

mantan ketua umum gafatar

 Setelah kemunculan eks Ketua Umum GAFATAR di konferensi pers di Kantor YLBHI dan disiarkan secara langsung oleh Net.TV, barulah terang benderang fakta kesesatan dari ormas ini. Gafatar ternyata bukan hanya lembaga sosial kemasyarakatan yang bergerak di bidang kemanusiaan dan ketahanan pangan, melainkan sebuah agama baru yang merupakan sinkretisme dari agama-agama yang sudah ada.

konferensi pers gafatar

 Mahful Tumanurung menjelaskan bahwa Gafatar adalah penerus dari sekte Millata Abraham/ Millah Ibrahim. Dia menyatakan hanya percaya kepada Tuhan yang maha Esa dan mengakui kebenaran semua kitab suci dari Yahudi, Kristen dan Islam. Dia menyatakan sudah murtad keluar dari agama Islam dan tidak mau tunduk dengan keputusan sesat oleh MUI. Dia malah menyalahkan MUI dan mengatakan MUI tak berhak memvonis GAFATAR SESAT, karena mereka sudah beda agama. 

foto nabi palsu ahmad musadeq pendiri alqiyadah islamiyah (cikal bakal gafatar)

Kita mungkin ingat, bahwa  Millata Abraham merupakan perubahan nama dari agama sesat yang dahulunya bernama Al Qiyadah islamiyah pimpinan Ahmad Musadek. Al Qiyadah Islamiyah sudah divonis sesat oleh MUI, dan pemimpinnya bernama Ahmad Musadek sudah dihukum dan menyatakan telah bertobat. Tidak disangka ternyata aliran sesat ini, terus berkembang dan berganti nama jadi Millata Abraham. Kemudian berganti wujud jadi gafatar. 

Kesesatan Millata Abraham sebetulnya sudah menjadi keresahan dari banyak warga yang mengetahui ajaran yang menjauhkan pengikutnya dari ajaran islam. Di antara kesesatan ajaran agama GAFATAR ini adalah Tidak wajib sholat 5 waktu, tidak wajib puasa ramadhan, syahadat mereka berbeda, yang bukan kelompok mereka dianggap kafir, gerakan hampir mirip dengan NII KW9.  Keresahan masyarakat terhadap gafatar pernah disampaikan melalui surat pembaca agar ormas ini dilarang oleh pemerintah. Ada surat yang meminta gafatar dilarang karena akan meracuni mahasiswa. Mereka berkedok melakukan aksi sosial agar eksistensi mereka diakui oleh masyarakat.
(baca link ini https://www.nahimunkar.com/surat-pembaca-millah-abraham-berubah-nama-menjadi-gafatar/ )

Bagaimana mungkin penganut Gafatar mengklaim mengakui kebenaran kitab Taurat, Injil dan Al Quran  tanpa mau mengamalkan ajaran Islam ? Bukankah semua yang beriman kepada semua kitab suci tersebut seharusnya adalah muslim dan beragama Islam? Bukankah agama yang diterima Allah hanyalah agama Islam ? Ingatlah firman Tuhan dalam kitab sucinya.

Al Qur'an 3:19. Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanyalah Islam.

Jelas sudah kesesatan gafatar, yang menyatakan keluar dari ajaran Islam. Mereka adalah kafir yang murtad. Walaupun mereka menyatakan mengakui Ketuhanan yang Maha Esa dan tidak menyekutukanNya, tanpa menjalankan syariat islam adalah sesat. Tidak mungkin semua agama benar, karena Allah hanya menjamin agama Islam yang diterima. Tidak mungkin mereka selamat karena keselamatan hanyalah ada bagi muslim yang menjalankan perintah Allah dan menjauhi laranganNya. Bagaimana mereka mengaku beriman kepada kitab suci, sedangkan perintah SHOLAT n PUASA yang ada di Al Quran tidak mereka kerjakan ? 

S U R A T   A L - A ' R A F
7:170. Dan orang-orang yang berpegang teguh dengan Al Kitab (Taurat) serta mendirikan shalat, (akan diberi pahala) karena sesungguhnya Kami tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang mengadakan perbaikan.

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:3. (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat dan menafkahkan sebahagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka,

S U R A T   A L - B A Q A R A H
2:183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

Mengapa GAFATAR dapat membuat orang lupa keluarga dan melepas agama/keyakinan yang dianut sebelumnya ?  

Para pemimpin Gafatar dan sekte yang sejenis dengan ormas tersebut seringkali mengindoktrinasi pemeluk agama yang awam dengan penafsiran salah terhadap kitab Al Quran dan Alkitab. Seperti halnya sekte Al Qiyadah dan Millata Abraham, mereka sering membacakan terjemah Al Quran dan alkitab dengan penafsiran meraka sendiri. Para pengikut gafatar dicuci otaknya melalui berbagai seminar dan buku bacaan monolog. Diskusi yang ada selalu mengarakan para pemeluk agama yang awam dengan berbagai kesimpulan bahwa semua agama adalah benar dan tidak perlu menjalankan syariat agama.  Program cuci otak melalui alam bawah sadar membuat orang rela pergi meninggalkan pekrjaan dan keluarganya lalu bergabung dengan gafatar.

cara agama gafatar merekrut anggota lewat aksi sosial

Acara Donor Darah di kantor PMI, kerja bakti, bersih pantai, home schooler, dan juga melakukan aksi sosial lainnya, itu merupakan cara mereka untuk menutupi kesesatannya. Berbagai kegiatan sosial kemanusiaan dan kemasyarakatan berupa janji kemakmuran lewat pertanian dan ketahanan pangan oleh Gafatar adalah bumbu manis untuk merayu pengikutnya memeluk agama gafatar. Mereka menanamkan sebuah ketakutan kepada anggotanya, bahwa suatu hari akan ada krisis pangan luar biasa dan bencana kelaparan melanda akibat sistem ekonomi dan pemerintahan yang ada selama ini salah. Solusinya, mereka  harus pindah ke sebuah negeri baru di bawah kepemimpinan Gafatar, dan yang dipilih adalah sebuah pulau yang tanahnya luas dan harganya murah. Mereka diindoktrinasi untuk meninggalkan semua pekerjaan dan harta bendanya lalu pindah hijrah ke negeri baru di pulau Kalimantan.   

foto anak-anak pengungsi eks gafatar

Sebagian besar pengikut gafatar adalah orang bodoh yang awam soal agama. mereka adalah korban cuci otak dari aliran sesat GAFATAR. Mereka rela melepas ikatan keluarga, meninggalkan pekerjaan dan pendidikan yang ada dan terjerumus dalam agama sesat. Saat ini eks pengikut Gafatar sduah dipulangkan dari pulau Kalimantan untuk dikembalikan ke wilayah asala masing-masing.  Tugas dari Ormas NU dan Muhammadiyah dan lembaga islam yang lain untuk menyadarkan para pengikut gafatar yang awam agar dapat kembali ke ajaran islam yang benar. Para pengikut eks gafatar ini harus disantuni dan diperlakukan dengan baik. Mereka harus diberi penyuluhan agama yang intensif dan beri mereka pemahaman islam yang benar.

foto para eks pengikut gafatar

Para ulama dan pemerintah seharusnya mewaspadai aliran sesat gafatar ini, walaupun mereka secara resmi sudah membubarkan diri. Mereka sudah dikomando melalui berbagai perwakilan masing-masing kota agar tetap denagn agama gafatar dan kembali ke kalimantan dengan alasan bertani. Walaupun secara organisasi sudah bubar dan wilayah mereka sudah habis dibakar warga asli kalimantan yang menolak mereka, mereka tetap akan kembali melalui jalur transmigrasi dan akan mengembangkan agama mereka di wilayah baru.  Seperti halnya yang sudah terjadi, embrio ideologi mereka akan terus ada dan bermetamorfosis menjadi sebuah sekte baru dengan nama baru namun dengan ajaran yang sama. aliran sesat gafatar. 

Semoga keluarga dan anak keturunan kita terjaga dari aliran sesat. Aamiin.

Related Posts:

Tweet