Benarkah Hari April Mop, Perayaan Kafir Atas Pembantaian Muslim Spanyol?

benarkah april mop hari peringatan pembantaian muslim spanyol
Bulan april 2015 hampir usai. Namun masih banyak yang mencari info tentang sejarah April Mop.  Ada banyak cerita ga benar yang disebar di internet seputar sejarah April Mop. Cerita yang tak ada asal-usulnya ini kemudian disebarluaskan oleh orang yang gemar dengan berita heboh dan hoax. Miris rasanya melihat muslim awam demikian mudah menyebar berita tanpa mau mengecek kebenaran berita tersebut.
Cerita hoax tentang "sejarah april Mop menurut Islam" dibuat oleh orang yang tak jelas, kemudian menyebar seperti angin kencang di  musim panas. Inilah salah satu cerita hoax yang disebar, blog mygodisone kutip dengan tulisan warna biru :
===================================================================

 Sejarah April Mop 1 April Menurut Islam

Sesungguhnya, April Mop yaitu suatu perayaan hari kemenangan atas dibunuhnya beberapa ribu umat Islam Spanyol oleh tentara salib yang dikerjakan melalui beberapa cara penipuan. Karena tersebut, mereka merayakan April Mop lewat cara melegalkan penipuan serta kebohongan walaupun dibungkus dengan dalih sebatas hiburan atau keisengan belaka.

Untuk umat Islam, April Mop pasti adalah tragedi yang amat menyedihkan. Hari dimana beberapa ribu saudara-saudaranya seiman disembelih serta dibantai oleh tentara salib di Granada, Spanyol. Karenanya, yaitu amat tak layak juga ada orang Islam yang ikutan merayakan kebiasaan ini. Siapa saja orang Islam yang ikut merayakan April Mop, jadi ia sebenarnya tengah merayakan lagi tahun pembunuhan massal beberapa ribu saudara-saudaranya di Granada, Spanyol. 

Perayaan April Mop berawal dari suatu tragedi besar yang sangat menyedihkan dan memilukan? April Mop, atau The April’s Fool Day, berawal dari satu episode sejarah Muslim Spanyol di tahun 1487 M, atau bertepatan dengan 892 H.
Sejak dibebaskan Islam pada abad ke-8 M oleh Panglima Thariq bin Ziyad, Spanyol berangsur-angsur tumbuh menjadi satu negeri yang makmur. Pasukan Islam tidak saja berhenti di Spanyol, namun terus melakukan pembebasan di negeri-negeri sekitar menuju Perancis. Perancis Selatan dengan mudah dibebaskan. Kota Carcassone, Nimes, Bordeaux, Lyon, Poitou, Tours, dan sebagainya jatuh. Walaupun sangat kuat, pasukan Islam masih memberikan toleransi kepada suku Goth dan Navaro di daerah sebelah barat yang berupa pegunungan. Islam telah menerangi Spanyol.
Karena sikap para penguasa Islam yang begitu baik dan rendah hati, banyak orang-orang Spanyol yang kemudian dengan tulus dan ikhlas memeluk Islam. Muslim Spanyol bukan saja beragama Islam, namun sungguh-sungguh mempraktikkan kehidupan secara Islami. Tidak saja membaca Al-Qur’an, namun bertingkah-laku berdasarkan Al-Qur’an. Mereka selalu berkata tidak untuk musik, bir, pergaulan bebas, dan segala hal yang dilarang Islam. Keadaan tenteram seperti itu berlangsung hampir enam abad lamanya.
Selama itu pula kaum kafir yang masih ada di sekeliling Spanyol tanpa kenal lelah terus berupaya membersihkan Islam dari Spanyol, namun selalu gagal. Maka dikirimlah sejumlah mata-mata untuk mempelajari kelemahan umat Islam Spanyol.
Akhirnya mereka menemukan cara untuk menaklukkan Islam, yakni dengan pertama-tama melemahkan iman mereka melalui jalan serangan pemikiran dan budaya. Maka mulailah secara diam-diam mereka mengirimkan alkohol dan rokok secara gratis ke dalam wilayah Spanyol. Musik diperdengarkan untuk membujuk kaum mudanya agar lebih suka bernyanyi dan menari daripada membaca Al Qur’an. Mereka juga mengirimkan sejumlah ulama palsu untuk meniup-niupkan perpecahan ke dalam tubuh umat Islam Spanyol. Lama-kelamaan upaya ini membuahkan hasil.
Akhirnya Spanyol jatuh dan bisa dikuasai pasukan salib. Penyerangan oleh pasukan salib benar-benar dilakukan dengan kejam tanpa mengenal peri kemanusiaan. Tidak hanya pasukan Islam yang dibantai, tetapi juga penduduk sipil, wanita, anak-anak kecil, orang-orang tua. Satu-persatu daerah di Spanyol jatuh.
Granada adalah daerah terakhir yang ditaklukkan. Penduduk-penduduk Islam di Spanyol (juga disebut orang Moor) terpaksa berlindung di dalam rumah untuk menyelamatkan diri. Tentara-tentara salib terus mengejar mereka. Ketika jalan-jalan sudah sepi, tinggal menyisakan ribuan mayat yang bergelimpangan bermandikan genangan darah, tentara salib mengetahui bahwa banyak muslim Granada yang masih bersembunyi di rumah-rumah. Dengan lantang tentara salib itu meneriakkan pengumuman, bahwa para Muslim Granada bisa keluar dari rumah dengan aman dan diperbolehkan berlayar keluar Spanyol dengan membawa barang-barang keperluan mereka.
Orang-orang Islam masih curiga dengan tawaran ini. Namun beberapa dari orang Muslim diperbolehkan melihat sendiri kapal-kapal penumpang yang sudah dipersiapkan di pelabuhan. Setelah benar-benar melihat ada kapal yang sudah disediakan, mereka pun segera bersiap untuk meninggalkan Granada dan berlayar meninggalkan Spanyol.
Keesokan harinya, ribuan penduduk muslim Granada keluar dari rumah-rumah mereka dengan membawa seluruh barang-barang keperluan, beriringan berjalan menuju ke pelabuhan. Beberapa orang Islam yang tidak mempercayai pasukan salib, memilih bertahan dan terus bersembunyi di rumah-rumah mereka. Setelah ribuan umat Islam Spanyol berkumpul di pelabuhan, dengan cepat tentara salib menggeledah rumah-rumah yang telah ditinggalkan penghuninya. Lidah api terlihat menjilat-jilat angkasa ketika mereka membakari rumah-rumah tersebut bersama dengan orang-orang Islam yang masih bertahan di dalamnya.
Sedang ribuan umat Islam yang tertahan di pelabuhan, hanya bisa terpana ketika tentara salib juga membakari kapal-kapal yang dikatakan akan mengangkut mereka keluar dari Spanyol. Kapal-kapal itu dengan cepat tenggelam. Ribuan umat Islam tidak bisa berbuat apa-apa karena sama sekali tidak bersenjata. Mereka juga kebanyakan terdiri dari para perempuan dengan anak-anaknya yang masih kecil-kecil. Sedang para tentara salib telah mengepung mereka dengan pedang terhunus.
Dengan satu teriakan dari pemimpinnya, ribuan tentara salib segera membantai umat Islam Spanyol tanpa rasa belas kasihan. Jerit tangis dan takbir membahana. Seluruh Muslim Spanyol di pelabuhan itu habis dibunuh dengan kejam. Darah menggenang di mana-mana. Laut yang biru telah berubah menjadi merah kehitam-hitaman.
Tragedi ini bertepatan dengan tanggal 1 April. Inilah yang kemudian diperingati oleh dunia kristen setiap tanggal 1 April sebagai April Mop (The April’s Fool Day). Pada tanggal 1 April, orang-orang diperbolehkan menipu dan berbohong kepada orang lain. Bagi umat kristiani, April Mop merupakan hari kemenangan atas dibunuhnya ribuan umat Islam Spanyol oleh tentara salib lewat cara-cara penipuan. Sebab itulah, mereka merayakan April Mop dengan cara melegalkan penipuan dan kebohongan walau dibungkus dengan dalih sekedar hiburan atau keisengan belaka.
==========
Itulah cerita sejarah april mop yang tersebar di beberapa situs muslim dan page Facebook. Apakah cerita yang mereka sebarkan benar? Aku jadi terketuk untuk meluruskan cerita yang beredar tentang Fakta Sejarah seputar April Mop. 

Fakta yang ada tentang April Mop adalah sebagai berikut:
1. Perayaan April Mop atau April Fool's Day tak pernah terdengar atau dirayakan hingga 50 tahun setelah jatuhnya kerajaan muslim terakhir di Spanyol, pada 12 januari 1492 masehi.  jatuhnya muslim Spanyol pada tanggal 12 januari 1492, jadi bukan pada 1 April. Jadi 1 April bukan perayaan jatuhnya muslim spanyol.

2.  Ada cerita kaum kafir mengirimkan alkohol dan rokok gratis ke wilayah Spanyol untuk melemahkan keimanan muslim. Cerita apa lagi ini ? 
Merokok tak pernah ada di Spanyol hingga jatuhnya kerajaan muslim terakhir di Granada Spanyol, pada Januari 1492 H.

Pada tahun 1492 Columbus baru menemukan penduduk di Dunia Baru mengisap rokok.
Menurut State College di Framingham, studi Biologi Manusia oleh Dr Roger Morrrissette, Ph.D., merokok tak pernah dikenal di Spanyol sampai setelah itu dibawa kembali dari Dunia Baru setelah Raja Ferdinand dan Ratu Isabella datang untuk memerintah Spanyol. 


3. Muslim spanyol memang dibantai sampai habis tak bersisa oleh pihak gereja katolik melalui Inquisisi Spanyol yang dibuat oleh ratu Isabella. Tapi sejarah april mop bukan perayaan pembantaian muslim.

Jadi, cerita 1 April Mop yang mengklaim bahwa April Fools Day adalah hari perayaan pembantaian Muslim Spanyol, jelas adalah  kebohongan alias hoax. Seorang Muslim yang baik tidak akan pernah menerima berita bohong n mengulangi kebohongan dengan menyebar hoax.

 Ingatlah firman Allah dalam Al Quran. 
 49:6. Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.

Semoga tulisan ini menjadikan kita sebagai muslim yang selalu tabayyun sebelum mempercayai dan menyebar cerita hoax di internet. Semoga bermanfaat.





Related Posts:

0 Response to "Benarkah Hari April Mop, Perayaan Kafir Atas Pembantaian Muslim Spanyol?"

Posting Komentar

Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.