Sutradara Perancis Mualaf Setelah Kasus Penyerangan di Charlie Hebdo

Berita Mualaf Perancis

Saat terjadi eksekusi mati oleh dua orang mujahidin terhadap para penjahat yang bekerja sebagai redaktur dan kartunis di majalah charlie Hebdo, aku pernah menyatakan bahwa orang Barat itu sangat kagum dengan ajaran Islam dan keyakinan yang kuat dalam pribadi muslim. Mereka salut bagaimana muslim begiru menghormati nabi dan sangat mencintai nabinya. Mereka para mujahidin berjihad mengorbankan nyawa untuk menjaga kehormatan Rasulullah saw n membela Islam. Pernyataanku bukan tanpa dasar, ada mualaf bule yang membuat pengakuan seperti itu.

Sutradara film Perancis jadi Mualaf Setelah Kasus Penyerangan di Charlie Hebdo
Saat banyak orang yang mengutuk para mujahidin yang menjalankan tugas eksekusi mati kepada para penghujat nabi, aku mengatakan hari itu juga, gak lama lagi akan semakin banyak warga Barat (Perancis) yang akan masuk Islam. Ketegasan Islam akan menyatakan kebenaran ajaran yang dikandungnya.

mualaf Perancis- Isabelle Matic

Pernyataanku benar. Beberapa hari setelah kasus eksekusi hukuman mati bagi para penghujat nabi, seorang sutradara wanita Perancis menyatakan diri masuk Islam. Dia bernama Isabelle Matic. Dia menyatakan keislamannya melalui akun Facebook nya tanggal 11 januari 2015. Di tengah kecaman terhadap muslim dan islamophobia, di berbagai negara barat, dia menyatakan kesaksian  bahwa Tidak ada Tuhan selain Allah dan mengakui Muhammad adalah seorang nabi utusan Allah.

“Today, I passed through the first pillar of Islam. There is no god but Allah and Muhammad is His Prophet,”

Saat ditanya pendapatnya tentang kartun nabi yg dibuat oleh kantor majalah Charlie Hebdo, Isabelle Matic mengatakan bahwa mereka mengolok-olok nabi Muhammad saw,  namun tak dapat menyakitinya, Mereka hanya menghujat sebuah karakter yang mereka buat-buat sendiri dan itu bukan sosok nabi Muhammad saw.

Bagi muslim tak perlu takut dicap anarkis atau teroris dalam membela nabi Muhammad saw dan Islam. Jika penghinaan berupa kartun n lukisan, serta fitnahan terhadap nabi dibiarkan, maka nabi kita akan sama seperti sembahan agama lain yang jadi bahan lelucon oleh kaum atheis.

Keislaman sutradara wanita Perancis yang bernama Isabelle matic ini hanya yang nampak ke permukaan. Ada banyak sekali mualaf baru yang tak mau menyatakan diri secara publik dikarenakan faktor keamanan dan keselamatan warga muslim di negara yang menganut islamophobia akibat fitnahan para pendengki. Setelah kasus penyerangan Charlie Hebdo, maka terjemah al Quran dan buku-buku tentang Nabi Muhammad banyak dicari warga Perancis. Penjualannya meningkat drastis.

Semoga Allah memberi hidayah bagi para pencari Tuhan di negeri Perancis. Aamiin.

Related Posts:

Tweet