Valentina Mendapat Hidayah Setelah Tidak Paham Trinitas
Kisah mualaf selalu menarik untuk dibaca n diambil hikmahnya. Berikut ini penuturan salah seorang mualaf kepadaku, Sebut saja namanya Valentina. nama aslinya sengaja aku rahasiakan atas permintaan beliau. Kisahnya aku tuliskan apa adanya, sesuai dengan tulisannya yg dikirimnya kepadaku via inbox FB.
Valentina lahir di jakarta, 15 sept 1976, inilah kisah mualafnya.
masuk Islam sekitar thn 2000 tapi dulu masih suka ke gereja karena ga ada petunjuk soal Islam, baru benar2 sholat 5 waktu dan menyerahkan diri seutuhnya ke Allah sekitar 5 thn.an yll.. dan terus belajar mengetahui apa itu Islam dan kebenarannya.
aku masuk muslim karena menikah (tuntutan dari mantan mertua) tapi setelah menikah sempat kami tinggal di rmh ortuku, krn mereka tidak tau anaknya sdh mualaf jadi mereka tetap meminta ku n anak2ku utk ke gereja, sholat sembunyi2 karena aku ga mau mengecewakan ortuku. perjalanan waktu, aku dan suamiku berpisah, aku membawa 2 anak laki2ku..
Valentina lahir di jakarta, 15 sept 1976, inilah kisah mualafnya.
masuk Islam sekitar thn 2000 tapi dulu masih suka ke gereja karena ga ada petunjuk soal Islam, baru benar2 sholat 5 waktu dan menyerahkan diri seutuhnya ke Allah sekitar 5 thn.an yll.. dan terus belajar mengetahui apa itu Islam dan kebenarannya.
aku masuk muslim karena menikah (tuntutan dari mantan mertua) tapi setelah menikah sempat kami tinggal di rmh ortuku, krn mereka tidak tau anaknya sdh mualaf jadi mereka tetap meminta ku n anak2ku utk ke gereja, sholat sembunyi2 karena aku ga mau mengecewakan ortuku. perjalanan waktu, aku dan suamiku berpisah, aku membawa 2 anak laki2ku..
Hidayah itu datang Setelah Tidak Paham Trinitas
menariknya.. aku mulai ga paham ttg
katolik, saat aku menemani anak2ku ke gereja.. romo/pastur saat itu khotbah
tentang TRINITAS, Allah Bapa, Allah Putera dan Allah Roh Kudus.. dalam batinku
: romo ini ngomong apa c.. aku koq ga ngerti.. (heran, padahal sejak dulu lahir
hingga aku tamat kuliah, Trinitas itu aku yakini betul). Misa belum selesai,
aku ajak anak2ku pulang..
setelah itu, aku benar2 memohon Allah
memudahkan.ku mendapat rumah (walau ngontrak) untuk aku dapat sholat secara
penuh.. dan Allah menjawab doaku.. aku mendapat kontrakan rumah dekat rumah
ortuku, dengan harga yg Allah aturkan aku bisa bayar per tahun, tdk lgsg bayar
2thn.. akhirnya aku keluar dari rumah ma2ku.. aku mulai sholat 5waktu dan
sunnah.. anak2ku mulai bertanya... kenapa aku sholat sedangkan sudah tidak bersama
babah (bapaknya).. aku jelaskan bahwa aku sekarang Islam dan kalau mereka mau
ikut mari belajar bersama2 dengan aku, ibunya.. kalaupun mereka mau katolik,
mereka akan dapat ke gereja dengan ortuku. ternyata ke 2 anak.ku memilih ikut
belajar islam bersama ibunya..
perjalanan waktu hingga sekarang..
alhamdulillah, Aku sudah punya rumah sendiri (walau kecil) tapi rumah dimana
aku bisa menghadap Allah kapan saja dan bisa mencurahkan (membanjiri maksudnya
hehehehe) sajadahku dengan tangis disaat ku merasa down. Allah bekerja begitu
luar biasa.. pada saat aku gamang krn aku ingin mewujudkan janjiku untuk
belajar mengaji tapi lokasi pekerjaan jauh.. tiba2 teman kuliahku menawarkan
pekerjaan dengan jarak dari rumah ke kantor hanya 10 menit. Ya ALLAH... begitu
baik dan sayangnya Engkau padaku dan anak2ku... Sehingga aku bisa berkata :
NIKMAT ALLAH MANA LAGI YG KAU DUSTAKAN..
dan Allah mengabulkan lagi permintaanku..
aku meminta Allah mendekatkan aku pada orang2 yg mencari ridho Allah.. lalu
tiba2 di pabrik aku bekerja (aku di secretary director), aku mengenal Nurul
Hayat melalui majalah yg NH bagikan ke para donatur di pabrik.. aku baca di
salah satu agenda mereka.. ada Kajian Islam oleh ustadz Bangun Samodra (beliau
dulu pastur katolik). Iseng aku cerita sama temen.ku di front office kalau
pengen dateng di seminar tersebut.. pengen tau apa yg akan di tausiahkan si pak
ustadz. loohh ternyata temenku itu jg niat mau datang.. akhirnya aku datang
bersama teman wanita muslim di pabrik kami bekerja sekitar 2 org. DAN..
ternyata itu seminar awal dari Nurul Hayat untuk membentuk MUALAF CENTER (itu
program kerja NH tahun 2014). Aku daftarkan diri sbg mualaf dan aku sempat di
undang oleh NH ditanya kebutuhan apa ttg Islam.. aku bilang : aku haus akan
ilmu agama Islam (baik itu kajian alquran dll) dan aku mencari keluarga besar
Islam. karena aku tidak punya keluarga islam, kalau secara materi.. in sya
Allah aku masih cukup untuk aku n anak2ku. Subhana Allah, Allah kembali
mengabulkan permintaan.ku. sekarang setiap jumat 1minggu sekali, aku berkumpul
dengan para mualaf dan juga muslim yg ingin belajar tentang Islam di NH. nikmat
banget..
------
semoga bermanfaat.
0 Response to "Valentina Mendapat Hidayah Setelah Tidak Paham Trinitas"
Posting Komentar
Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.