Poligami Ustad Muhammad Arifin Ilham, Bahagia dengan Dua Istri

 Berpoligami, Ustadz Arifin Ilham Tak Takut Popularitasnya Anjlok.

ustad arifin ilham dengan dua istrinya

Banyak yang sudah mengetahui berita bahwa Ustad Arifin menikah lagi. Ustad Arifin Ilham memiliki dua Istri alias poligami. Poligami alias taadud walaupun tidak wajib, adalah sesuatu hal yang dihalalkan dalam ajaran Islam.
Berikut ini foto almarhum ustad arifin dengan kedua istrinya.
arifin ilham mengajar alquran
foto ustad arifin ilham dan kedua istrinya

Apa alasan ustad arifin menikah lagi ?
Ustadz Arifin Ilham mengaku sedih ketika Nabi Saw dihina, Islam dicibir, poligami dihajar habis-habisan, oleh karena pelakunya yang tidak benar. Arifin kemudian merasa tertantang untuk membuktikan bahwa sunnah Rasulullah itu tidak seburuk yang dikira. "Arifin lalu istikharah, mendatangi ulama. Puncaknya adalah ketika mimpi tiga malam berturut-turut."


arifin ilham dan dua istrinya
ustad muhammad arifin ilham dan dua istrinya

Ketika istikharah sudah dilakukan, nasihat ulama ia dengar, seorang kawan membisiki, keputusan berpoligami bisa membuat popularitas dirinya menjadi anjlok, ditinggalkan jamaah. Maka Arifin memantapkan diri dan meyakini prinsip, bahwa seorang mujahid tidak takut dicibir, dan ditinggalkan jamaahnya. "Biar manusia membenci, asal Allah dan Rasulullah ridho," ujarnya mantab.


keluarga arifin ilham
ustad arifin ilham istri dan anak-anaknya

poligami ustad arifin ilham
keluarga besar ustad arifin ilham
Bukan rahasia umum, Ustadz Arifin Ilham telah menyusul jejak KH. Abdullah Gymnastiar alias Aa' Gym yang telah berpoligami. Kedua istri ust. Arifin kini tinggal satu rumah dengan damai dan bahagia.

Itulah potret kehidupan bahagia ustad Arifin Ilham dalam berpoligami dengan dua istri. 

Related Posts:

23 Responses to "Poligami Ustad Muhammad Arifin Ilham, Bahagia dengan Dua Istri "

  1. tapi sayangx, tidak semua laki-laki yang berpoligami, mendapat respon baik dari istrix yang pertama, kebaxkan wanita sangat kontra kepada praktek poligami! wanita yang rela dipoligami sangat sedikit, bisa disebut hax hitungan jari.

    BalasHapus
  2. Hanya Pria yang tekun dan sabar ibadahnya yang mampu poligami, semua yang ia lakukan karena Allah.beda jaman sekarang semua karena nafsu..inji share di FB kang mantap artikelnya

    BalasHapus
  3. tidak membenci poligami tp kayaknya tidak deh..ada banyak cara kesurga meski dg satu istri

    BalasHapus
  4. Assalamu"alaikum.Wr.Wb.
    Maaf Saya baru baca diimedia" bahwa syarat untuk berpoligami salah satunya tdk boleh tinggal SATU rumah. Kenapa Ustad Arifin ini Istrinya tinggal satu rumah..?
    1. Harus ada ijin dari Istri Pertama ( seperti saya tdk bisa, karena dapat SMS saja udah di cemburiun heeheehee )
    2.Yang bersangkutan harus orang KAYA, bukan hanya kaya harta, tetapi kaya ILMU dan juga Kaya HATI ( ilmu agama )
    3. Harus AMANAH bisa berbuat ADIL
    4. Yang dinikahi harus Wanita punya tanggungjawab orang tua maupun adik yang membutuhkan biaya pendidikan maupun untuk hidup layak ( hidup dalam kemiskinan ) Jangan kebalikan,,, Istri kedua lebih cantik dan sudah kecukupan hidupnya.
    Salam
    Yatnoto_ Pati

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul... setahu saya dahulu Rasullulah menikah lagi untuk menolong atau mengangkat derajat wanita yg dinikahinya.. tp maaf.. yg sekarang berpoligami menikah dgn wanita yg LEBIH MUDA dan atau CANTIK dr istri pertamanya... kalaupun tidak dipoligami byk pasti pria yang baik yg mau menikahinya menolongnya... kalo mau ngasih contoh ngikuti sunah ya ikuti sesuai Rasullaloh... skrg terkesannya mau "Ngeunah" bukan Sunah..

      Hapus
    2. Buat yatnoto_pati

      Assalamualaikum..
      Maaf sebelumnya yang terhormat mbak/mas saya kurang tahu.hehehe
      Saya pikir dalam hukum agama itu tidak bisa ambil referensi dari media mbak/mas.
      Belajar agama gak semudah itu mbak/mas.
      Jujur saya trngah menuntut ilmu agama di salah satu pondok pesantren di aceh.ya saya aslinya orang aceh.dan saya akui amat sulit.ada namanya ilmu NAHU SYARAH.dan ini dasar orang. yang tidak mengerti dengan ilmu nahu syarah bisa di katakan masih amat awam dalam agama.itu belum lagi masalah hukum fikih kotemporer.belum lagi belajar ilmu tafsir jalalain dan masih banyak lagi.belajar hadist.ahlak dll..jafi alangkah baiknya tanyakan kepada orang yang lebih tahu..ya kepada ulama agar kita tidak tersesat..sekali lagi saya juga masih awam hanya saja kita sebagai umat muslim alanglah baiknya kita saling mengingatkan..trrima kasih

      Hapus
  5. asal bs berbuat adil u ank2 itu baik...saya salut bhw ustad bs mjd contoh berpoligami yg bs adil bijaksana thd istri2nya dn ank2...jd u apa memikirkan apa kata dunia

    BalasHapus
  6. realita poligami itu didasari olehkaum wanita sendiri. kl sy boleh bertny apa ada wanita yg tdk mau menikah? kl jwbnx semua mau menikah. skrg perbandingan laki2 dan wanita berapa jmlhx? itulah keadilan ilahi.

    BalasHapus
  7. Subhanallah, yang demikian lebih baik.
    Ada yang mencibir membenci dan meninggalkan dikarenakan tidak paham agama dan cenderung ikut ikutan pendapat umum(non islam).
    Salam pak ustad semoga bahagia selalu.

    BalasHapus
  8. Ditinjau dari segi Jenis NAFSU.
    1.Selingkuh adalah termasuk golongan jenis Nafsu Lawamah.
    2.Sikap Istri tidak mau dimadu /dipoligami adalah bagian dari Nafsu Marhamah.
    3.Sikap Suami izin Poligami (dijalan Allah) dan Istri yang mengizinkan adalah bagian dari Nafsu Mutmainah.
    Atas tinjauan singkat tersebut, maka bisa disimpulkan mana yang berhak surga kah ato neraka kah.

    BalasHapus
  9. POLIGAMI, MANA BISA DIKATAKAN SEBAGAI IBADAH. APABILA SALAH SATU DARI MEREKA ADA YG TERSAKITI.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Apakah yang satu istri juga tidak tersakiti bila pasangannya selingkuh? semestiya jika semua karena Alloh tidak ada yang merasa tersakiti.

      Hapus
    2. KAMU Mau tidak di poligami..?

      Hapus
  10. Apabila kita sudah meyakini agama Islam dan percaya pada Allah dan kitabNya, maka sebagai umat yang beriman berkewajiban menerima seluruh ajaranNya, karena seluruh ajarannya adalah mengandung kebenaran yg tak bisa disangkal dan perlu diperdebatkan. Bila Allah membolehkan, maka terima dan patuhlah karena Allah Maha Benar dan lebih tahu dari pada kita manusia yg ilmunya sangat terbatas.
    Janganlah dlm mengamalkan ajaran agama atas dasar suka atau tidak suka tapi atas dasar keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

    BalasHapus
  11. Kalo suami istri 2 kam boleh. Gimana kalo istri suami dua boleh gak ya?

    BalasHapus
  12. istri nabi muhammad semuanya janda kecuali Aisyah. kalau memang ingin menikah lagi dan mengikuti sunnah rosul. menikahlah lagi dengan janda2 yang di tinggal meninggal suaminya. zaman sekarang alasan menikah lagi seolah2 mengikuti sunnah rosul padahal mengikuti hawa nafsu.

    BalasHapus
  13. Tidak ada satupun wanita yg tidak sakit hati jika dipoligami.yg jadi catatan kadang yg kedua harus selalu mengalah.padahal poligami sudah di setujui dari semua pihak.lalu bagaimana hukumnya yg kadang istri pertama maunya ingin menang sendiri.celaka sekali jika suami minim akan agama pasti minim sekali keadilan.akhirnya akan ada satu pihak yg dirugikan.karna masih merasa takut dengan istri pertama akhirnya mengabaikan tanggung jawab kepada istri ke 2.padahal tidak peduli istri pertama atau kedua,kedua2nya sama butuhnya dirangkul.

    BalasHapus
  14. Kenyataanya istri kedua selalu lebih segar dari istri pertama

    BalasHapus
  15. Benar ttplah benar, yg salah akan terbukti kebenarannya di suatu saat nanti, jika benar karena allah kebaikan surga untuknya, jika karena nafsu neraka baginya, karena kita tdk pernah tahu dalamnya hati seseorang.

    BalasHapus
  16. Icha,mau bagaimana akan tersakiti ? Toh kan dua2nya(istriNya)sudah komitmen dalam hati maupun terang2ngan Akan ihklas & ridho menanggung & menerima Risiko dlm berumah tangga,ya dikatakan "Ibadah" atau enggak itu hak Utama Alloh swt atuh.Www.

    BalasHapus
  17. Poligami enak, bisa gonta ganti. Yang satu ambek pergi ke yang dua, yang dua ambek pergi ketigĂ  atau ampat. Banyak variasi kata kawan yang telah melakukan.

    BalasHapus
  18. @icha, ibadah tidak selalu tidak melibatkan "sakit". Rasulullaah sendiri saat berdakwah tentunya" sakit" segalanya, dari hati, fisik, dll. Trus pas jihad, itu sudah jelas "sakit", dan itu semua adalah ibadah. Tinggal kitanya ridho atau tidak, krn masuk surga itu emg susah, kl gampang mah bukan ke surga, tp ke mall, maaf intermezzo :)). @adi taufik, kl mau merujuk ke sunnah rasul, justru istri rasul yg pengakhiran adalah siti aisyah. Muda, perawan dan cantik. Mungkin kl menyikapi syariat jgn pake logika dan nalar, takutnya logika kita blm nyampe untuk memahami ketentuan Allah. Pokoknya selama Allah menghalalkan poligami, maka selesai. Tinggal dicek ketentuannya, tyt aturan poligami adalah harus adil, tp tdk ada syarat bhw istri kedua harus tua, jelek, janda,dll. Jd selama tdk diharamkan, maka kt tdk boleh menyalahi apa yg telah Allah halalkan. Wallahu alam

    BalasHapus
  19. menurut saya yg hebat itu istr istri ustad arifin ilham..karna bisa akur dalam satu rumah

    BalasHapus

Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.