BERBUAT AMAL JARIYAH ATAU DOSA JARIYAH

Dalam hidup kita yang singkat di dunia ini, merupakan pilihan kita untuk berbuat amal kebaikan dan panen pahala ataukah berbuat keburukan dan memanen dosa.

Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw bersabda,”Barangsiapa yang mengajak kepada petunjuk maka baginya pahala seperti pahala orang-orang yang mengikutinya dan (hal) itu tidaklah mengurangi pahala mereka sedikit pun. Barangsiapa yang menunjukkan kepada kesesatan maka baginya dosa seperti dosa orang-orang yang melakukannya dan (hal) itu tidaklah mengurangi dosa-dosa mereka sedikit pun.” (HR. Tirmidzi)

Berbahagialah orang yang senantiasa mengarahkan dan mengajarkan orang lain kepada hidayah dan kebaikan karena akan mengalir baginya pahala dari orang-orang yang melakukan arahan dan petunjuk itu meskipun dirinya sudah tidak ada lagi di dunia bagaikan sebuah investasi kebaikan yang tidak ternilai. Sebaliknya celakalah orang yang mengajak, mengarahkan dan mengajarkan orang lain kepada kesesatan dan keburukan karena dirinya akan terus menerus ditimpa dosa-dosa dari orang-orang yang melakukan ajakan maupun arahan itu walaupun dirinya telah meninggal dunia.

Firman Allah swt.:
لِيَحْمِلُواْ أَوْزَارَهُمْ كَامِلَةً يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمِنْ أَوْزَارِ الَّذِينَ يُضِلُّونَهُم بِغَيْرِ عِلْمٍ أَلاَ سَاء مَا يَزِرُونَ
Artinya : “(ucapan mereka) menyebabkan mereka memikul dosa-dosanya dengan sepenuh-penuhnya pada hari kiamat, dan sebahagian dosa-dosa orang yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka disesatkan). Ingatlah, Amat buruklah dosa yang mereka pikul itu.” (QS. An Nahl : 25)


Related Posts:

0 Response to "BERBUAT AMAL JARIYAH ATAU DOSA JARIYAH"

Posting Komentar

Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.