Apakah Sholat Lima Kali Dalam Sehari Tidak Terlalu Banyak ?

Inilah pertanyaan yang kadang diajukan oleh non muslim yang ingin tau tentang Islam. Apakah sholat lima kali dalam sehari tidak terlalu banyak ? Apakah tidak merepotkan, harus beribadah 5 kali dalam sehari semalam?


Untuk menjawab pertanyaan ini, coba kita renungkan berapa lama waktu yang kita miliki dalam sehari semalam? Kita semua mendapat jatah waktu yg sama dari Allah Swt., sebanyak 24 jam sehari. Untuk sholat 5 kali dalam sehari, katakanlah tiap sholat memakan waktu selama 10 hingga 25 menit. Anggap saja 20 menit, mulai dari berwudhu hingga selesainya sholat. Dalam sehari berarti ada 5 x 20 menit = 100 menit = 1 jam 40 menit dalam sehari. Ga sampe 2 jam dalam sehari yg kita miliki.

Berapa banyak waktu yg kita habiskan untuk aktifitas kita seperti tidur, makan, mandi n berbagai aktifitas yg lain ? Untuk tidur kita menghabiskan antara 4 – 5 jam dalam sehari atau rata-rata 5 jam dalam sehari. Untuk aktifitas makan kita bisa menghabiskan waktu 20 menit x 3 = 60 menit = 1 jam dalam sehari. Belum kalau makannya di warung atau restoran, bisa menghabiskan waktu 30 – 60 menit hanya untuk sekali makan.

Bandingkan lagi dengan berapa lama waktu yg kita habiskan untuk internet, ngeblog, facebook, baca email, wow bisa berjam-jam. Satu jam lebih untuk sholat 5 kali dalam sehari semalam, sama sekali tidak menyita waktu. Kita masih memiliki banyak waktu untuk bekerja, belajar, bermain, membaca, berolah raga dan berbagai aktifitas lainnya.

Memang bagi yg baru atau tidak pernah sholat, hal itu terasa berat. Namun bagi yg terbiasa, sholat bukan lagi merupakan kewajiban, melainkan kebutuhan. Kitalah yg membutuhkan Allah, Tuhan kita. Kita melakukan sholat sebagai wujud ketundukan dan kepatuhan kita kepada-Nya. Kita membutuhkan kasih sayangNya, rahmatNya, ampunanNya n SurgaNya. Selain itu untuk mensyukuri nikmatNya yg diberikan kepada kita, yg sungguh, kita tidak akan mampu untuk menghitungnya.

Jadi sholat fardu 5 kali dalam sehari tidak memberatkan, tidak merepotkan n tidak terlalu banyak.

Related Posts:

4 Responses to "Apakah Sholat Lima Kali Dalam Sehari Tidak Terlalu Banyak ?"

  1. Tidak ada kata/waktu yg terlalu banyak untuk beribadah kepada Allah SWT ... dibanding banyaknya nikmat, karunia, rezeki yg telah diberikan-Nya kepada kita ...

    BalasHapus
  2. Terima kasih atas perhatian yg luar biasa. silahkan yang lain berkomentar di sini.

    BalasHapus
  3. bersyukur? kenapa tidak tinggal bilang terima kasih tuhan. kenapa tidak dengan kesadaran bukan dipaksa dan diancam neraka? perbuatan keji dan munkar? apakah pasti orang yg tidak shalat akan berbuat keji dan munkar? tolong beri alasan logis kenapa kita harus shalat 5 waktu. kirim ke email>> warm_tone@ymail.com

    BalasHapus
  4. @ Anonymous/warm tone.
    >>>kenapa tidak dengan kesadaran bukan dipaksa dan diancam neraka?
    *Tentu saja Sholat itu dgn kesadaran, bukan ancaman atau paksaan. sholat itu dlm rangka terima kasih kita kepada Tuhan.

    >>>bersyukur? kenapa tidak tinggal bilang terima kasih tuhan?
    *Cara berterima kasih tidak cukup hanya di lisan tetapi ada ritual ibadah yg diajarkan melalui nabi-nabiNya, diantaranya sujud. Nabi Daniel as, Nabi Yesus as, Nabi Muhammad SAW, semuanya bersujud. Mereka tdk hanya bilang terima kasih Tuhan.

    >>>apakah pasti orang yg tidak shalat akan berbuat keji dan munkar?

    *Muslim yg tidak sholat berpeluang besar untuk menghabiskan waktunya mengejar dunia dan menuruti hawa nafsunya. mereka akan mudah bergelimang dosa dan kemaksiatan. contoh sederhana adalah pelanggan diskotik. Mereka meninggalkan sholat 5 waktu tanpa merasa berdosa. Demikian juga mereka yg tdk sholat,akan mudah untuk jd pelanggan diskotik.

    Tetapi mereka yg selalu menjaga sholatnya, tuma'ninah dan khusu' dapat menghindarkan diri dari perbuatan keji dan mungkar. Coba bayangkan umat muslim mengawali hari dg sholat shubuh dan menutup malam dgn sholat Isya'.
    Di setiap aktifitas ada waktu2 untuk sholat yg membuat hati kita selalu hadir dan teringat kepada Yang Menciptakan kita dan Memberi kita banyak kenikmatan. Alasan logis sy, kenapa kita tdk mau bersyukur ?

    BalasHapus

Semoga artikel ini bermanfaat.
Terima kasih atas kunjungannya. silakan berkomentar.
semua komentar iklan n spam akan dihapus.